Resmi Pisah, Roy Sudiarto Ketua PSI Salatiga Tak Lagi Dukung Haryono Masturi di Pilwalkot

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep, Roy Sudiarto, S.E, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia Kota Salatiga (Kemeja Batik) Dan Haryono Masturi Pada Suatu Acara Baru-Baru Ini. Erna Yunus B/RMOLJawaTengah
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep, Roy Sudiarto, S.E, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia Kota Salatiga (Kemeja Batik) Dan Haryono Masturi Pada Suatu Acara Baru-Baru Ini. Erna Yunus B/RMOLJawaTengah

Sempat terlihat harmonis, Roy Sudiarto, S.E Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Salatiga resmi putus hubungan dan menyatakan tak lagi mendukung Haryono Masturi di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Salatiga 2024-2029 


Pernyataan resmi ini disampaikan Roy Sudiarto di hadapan awak media di Kantor Sekretariat PSI Kota Salatiga di Jalan Diponegoro, Tingkir, Salatiga, Senin (08/07).

Sikap berseberangan dan tak lagi sejalan secara visi dan misi menjadi dasar pengusaha handphone terbesar di Salatiga itu menyatakan mundur diri dari mengusung sang Kolonel TNI AL tersebut.

"Pada dasarnya visi misi tak lagi sejalan. Dan saya pribadi sebagai Ketua DPD PSI Salatiga mengambil sikap untuk tak lagi mendukung Haryono Masturi sebagai Pilwakot Salatiga," kata Roy.

Ketika disinggung RMOLJATENG apakah keputusan dirinya berpisah dengan Haryono Masturi lantaran saat ini Ketua Umum (Ketum) PIS Kaesang Pangarep tengah naik daun dan digadang-gadang maju sebagai Jateng 01 atau Calon Gubernur Jateng, sehingga PSI memiliki nilai tawar politik cukup tinggi, Roy membantahnya.

Apalagi, sosoknya secara pribadi mengantarkan Haryono Masturi ke sejumlah pengurus partai di Jakarta hingga mendapatkan surat tigas khusus, Roy mengaku tak mempersoalkan hal tersebut.

Karena memang, hal tersebut memang semestinya ia lakukan sebagai Ketua Partai saat ikut mengusung seorang calon. 

Sebagai informasi, PSI salah satu partai baru wilayah Kota Salatiga yang tengah menjadi perbincangan masyarakat akan keberhasilannya menembus 5 besar bersama dengan partai besar lainnya.

Dan menurut owner Toko HP Centra Nusa itu, Program Kerja PSI senantiasa diterima masyarakat, sehingga harus bisa memiliki visi misi dan pemikiran sejalan dengan calon pemimpin Salatiga ke depannya.

Ia pun membantah ada kekecewaan di tengah perjalanan hingga tidak lagi mendukung Haryono Masturi.

"Kekecewaan tidak. Jangan main hati. Jangan baper (bawa perasaaan-red) di politik. Deal-deal belum ada. Tidak ada kaitannya dengan Pak Ketum PSI (Kaesang Pangarep) karena memang keputusan tak lagi bersama (Haryono Masturi) berbeda pemikiran, berbeda visi misi," pungkasnya.

Apakah selanjutnya PSI Salatiga akan ikut bergabung dengan koalisi partai pengusung Calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Salatiga lainnya, Roy belum dapat memberikan statement lebih.

"Karena belum ada instruksi khusus dari Pak Ketum saya belum dapat berbicara banyak," ujarnya.

Saat ada awak media yang mengatakan,"Masih pelit bicara!"

Ia menyahut, "Iya! Pelit."

Sementara, baik Haryono Masturi atau pun Tim Pemenangnya, Agung Ari Mursito mengaku belum ada pernyataan khusus terkait mundurnya PSI Salatiga ini.