Perhimpunan Hematologi Onkologi Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) cabang Semarang mengadakan Run Againts Cancer 2019.
- Bupati : Vaksin Covid-19 Jadi Fokus Utama, Vaksin Rutin Jalan Terus
- Cegah Difteri, Kecamatan Genuk Imunisasi 3.520 Anak
- RS Telogorejo Siap Menuju Smart Hospital
Baca Juga
Kegiatan lari tersebut dalam rangka memperingati hari kanker sedunia yang diperingati setiap 4 Februari.
"Prinsipnya adalah mengajak masyarakat untuk menghindari faktor resiko kanker dengan cara aktivitas fisik atau lari," kata Ketua Panitia, dr Budi Setiawan, Sp PD KHOM di halaman balai kota Semarang, Minggu (3/2/2019).
Acara itu diikuti oleh 2.500 peserta dan terdapat sejumlah booth.
Ia mengatakan ingin menggiatkan deteksi dini kanker.
Caranya? Saat ini sudah ada aplikasi deteksi dini kanker dan bisa didownload di app store dan play store.
"Sehingga masyarakat bisa terhindar dari kanker dengan cara mengurangi faktor resiko-resiko dan mendeteksi dini kanker," katanya.
Ia menyebut faktor resiko kanker antara lain makan-makanan tidak sehat, tidak mau berolahraga hingga sering terpapar bahan kimia.
Adapun jenis kanker terbanyak yang diderita laki-laki yaitu kanker paru. Sedangkan perempuan banyak menderita kanker payudara.
- Penambahan Kasus Baru Turun Drastis, Warga Jateng Diimbau Tetap Waspada
- Para Santri Diajak Jaga Kesehatan Kulit
- Bupati Purbalingga Sebut Stok Oksigen Di RS Mulai Terbatas