PebalapYamaha Valentino Rossi membeberkan strateÂginya menghadapi Honda dan Ducati pada Grand Prix di Republik Ceko nanti.
- Tiga Mahasiswa UMUKA Solo Raih Medali Emas di Ajang Peparnas 2024
- Gunakan Pemain ‘Siluman’ di Sukun U23 League, Persigala Dihukum Komdis Askab PSSI Kudus
- Ivoba Wakili Jateng di Ajang Kejurnas Voli Antar Klub U-17
Baca Juga
Berita Terkait
Rossi menyebut, sepanjang MotoGP 2018, Yamaha masih kurang bersaing dengan Honda dan Ducati soal traksi ban belakang.
Di sektor itulah Rossi bilang Yamaha seharusnya mengÂinjeksikan investasi lebih untuk pengembangan elektronik YZR-M1.
"Ducati dan Honda menghabiskan lebih banyak waktu, dengan lebih banyak orang dan lebih banyak dana untuk elektronik, dan di situlah kami menderita," kata Rossi diberitakan Motorsport.com.
Namun di balik lambatnya perkembangan Yamaha, Rossi malah bisa bersaing dengan Honda dan Ducati. Buktinya, rider asal Italia itu sudah lima kali naik podium.
Tak hanya itu, di papan klasemen MotoGP, Rossi bertengÂger di urutan kedua dengan 119 poin. Dia hanya kalah 46 poin dari rider Repsol Honda Team, Marc Marquez yang berada di posisi puncak.
Rossi membeberkan kunci keberhasilannya bersaing dengan Ducati dan Honda, meski lambatnya perkembangan yang dilakukan Yamaha.
"Semua tahu saya tertinggal 46 poin atas Marquez, dan yang paling utama, dia lebih kuat, secara realistis itu sulit. Tapi kami akan coba seperti biasa, masih ada 10 balapan tersisa, dan kami dapat mengatasi beberapa masalah," tegasnya.
Rossi yakin M1 2018 yang dirancang pakai sasis berbasis desain 2016 punya peluang menjadi juara dunia musim ini. Musim lalu, Rossi yang kesulitan dengan sasis 2017 harus jatuh bangun sampai berada di posisi ketiga. ***
- Video: Polisi Gelar Razia Vaksin di Semarang
- Video: Bansos Tersendat, Mensos Risma Marah di Semarang
- Video: Ganjar Tegur Kegiatan Santri Langgar Prokes