Kondisi pandemi Covid-19, RS PKU Muhammadiyah Karanganyar menambah bangunan gedung dengan ruang yang berstandar pencegahan Covid.
- Polres Purbalingga Gelar Vaksinasi Massal Bagi 1.000 Orang
- Tarif Medical Chek Up di Grobogan Mahal, Pelamar CPNS dan P3K Beralih di RS Sragen dan Boyolali
- DPRD Kota Semarang Dorong Labkesda Jadi Badan Layanan Umum Daerah
Baca Juga
Koordinator rumah usaha Karaoke di wilayah Johar Baru memohon kepada pemerintah Kota Semarang untuk melakukan penundaan pengosongan lahan yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Permohonan ini dilakukan mengingat hingga kini lahan yang menjadi tempat usaha diduga masih bersengketa.
Menurut keterangan Unggul, koordinator rumah usaha karaoke mengatakan, walau dugaan lahan yang kini ditempatinya masih bersengketa, namun dalam hal ini pihak Satpol PP kota Semarang sudah menempel surat pemberitauan yang isinya adalah untuk mengosongkan bangunan tersebut hingga batas waktu yang telah ditetapkan.
"Kita tidak pernah mendapat sosialisasi tentang pengosongan bangunan. Tiba-tiba di depan tempat usaha kami sudah ditempel surat pemberitahuan ini," ujar Unggul kepada sejumlah wartawan, Senin (14/12/2020).
Sementara itu Taufiqurahman dari LBH Ratu Adil selaku pendamping delapan pemilik rumah Karaoke memohon kepada Pemkot Semarang untuk menunda rencana pengosongan bangunan dalam waktu dekat ini. Taufiq meminta pihak Pemkot Semarang bisa menyerap aspirasi karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Kami ingin ada solusi dan duduk bersama untuk mencari jalan terbaik atas kasus ini. Perlu diketahui ada sekitar 250 karyawan di delapan tempat usaha yang terancam digusur," ungkap Taufiq di kantornya.
Taufiq juga menyebutkan bahwa lima orang klienya juga sempat dipanggil oleh unit Ekonomi Polrestabes Semarang terkait pengaduan tentang dugaan penyerobotan tanah seorang yang bernama ST yang mengklaim kepemilikan lahan tersebut.
- Diperlukan Antisipasi dan Kebijakan Cegah Ancaman Demensia
- BPJS Kesehatan Pekalongan Beberkan Tujuh Jurus Tagih Tunggakan Iuran Peserta untuk Kader JKN
- Hendi Targetkan Herd Immunity Di Kota Semarang Dalam 1,5 Bulan Kedepan