DPRD Kota Semarang laboratorium kesehatan daerah (labkesda) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
- Anggota DPRD Apresiasi Capaian Prestasi Guru di Kota Semarang
- DPRD Kota Semarang Minta Adanya Perubahan Zonasi PPDB 2023 Agar Lebih Adil
- DPRD Kota Semarang Harap Pembangunan RSUD Tipe D Mijen Selesai Tepat Waktu
Baca Juga
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo mengatakan, labkesda mulai beroperasi awal tahun 2022 bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Labkesda bisa jadi backup puskesmas yang ada di Kota Semarang, karena puskemas butuh alat yang memadai untuk melakukan cek laboratorium," kata Anang saat meninjau labkesda di Jalan WR. Supratman, Selasa (27/9).
Anang mengatakan, labkesda harus bisa melakukan percepatan pelayanan laboratorium sebelum resmi dijadikan BLUD. Ia berharap beralih menjadi BLUD bisa memberikan pelayanan cek laboratorium dengan harga terjangkau dan cepat untuk masyarakat Kota Semarang.
"Biaya laboratorium swasta pastinya mahal, adanya labkesda bisa memberikan layanan cek laboratorium yang murah dan cepat untuk masyarakat," tuturnya.
Selain itu, dewan meminta agar layanan Labkesda juga bisa diakses secara online mengikuti dengan kemajuan zaman. Hal ini akan lebih memudahkan masyarakat untuk mendapatkan hasil laboratorium.
"Kami ingin Labkesda Kota Semarang bisa setara, bahkan diatas layanan laboratorium milik swasta dan jadi rujukan bagi layanan kesehatan di Kota Semarang," ungkapnya.
Pihaknya berharap akhir tahun semua layanan sudah selesai dipersiapkan. Pada tahun 2023 Labkesda diharapkan sudah bisa resmi menjadi BLUD.
- Anggota DPRD Apresiasi Capaian Prestasi Guru di Kota Semarang
- DPRD Kota Semarang Minta Adanya Perubahan Zonasi PPDB 2023 Agar Lebih Adil
- DPRD Kota Semarang Harap Pembangunan RSUD Tipe D Mijen Selesai Tepat Waktu