RSUD Salatiga Kesulitan Bayar Utang Obat

RSUD Salatiga tidak bisa membayar obat kepada pihak ketiga hingga bulan Desember 2021.


RSUD Salatiga tidak bisa membayar obat kepada pihak ketiga hingga bulan Desember 2021.

Hingga akhir tahun ini menjadi utang RSUD Salatiga ke pihak ketiga dengan kisaran Rp2,5-3 miliar.

Hal ini disampaikan langsung Direktur RSUD Salatiga dr Sri Eko Pamudji MKes kepada wartawan, Rabu (7/10).

Sebelumnya, jajaran manajemen RSUD Salatiga juga sudah menyampaikan persoalan ini kepada Komisi A DPRD Salatiga.

Pamudji menerangkan, karena sistem pengadaan barang yang memang berjalan dengan merencanakan barang baru dikirim bulan berikutnya, diakhir baru dibayarkan.

Prediksi kami, bulan Desember 2020 RSUD Salatiga belum bisa bayar obat. Artinya, menjadi utang ke pihak ketiga dengan kisaran Rp2,5-3 miliar," tandasnya.

Didesak terkait persoalan yang sama pernah terjadi, Pamudji mengakui sebelumnya pernah terjadi di tahun-tahun sebelum adanya pandemi Covid-19.

"Kemungkinan Januari 2021 kami belum bisa membayar karena menunggu penetapan dan mekanisme yang lainnya artinya tertunda dan masih wajar," pungkasnya.