Saham Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) ditutup pada harga Rp382 atau naik 13,02 persen pada hari pertama pencatatannya di Bursa Efek Indonesia.
- Analis Saham: GOTO Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang
- Aliran Dana Investor Asing Tinggi Meski IHSG Turun
Baca Juga
Branch Manager Trimegah Sekuritas Semarang, Primasyah Kristanto mengatakan, market cukup antusias dengan adanya IPO GOTO.
Hal ini terbukti IHSG sempat ditutup di zona hijau di sesi 1 tadi karena didorong oleh saham GOTO yang sempat terbang 23%.
"Dengan melantainya GOTO, ini akan menjadi fokus bagi para investor dalam negeri dan luar negeri untuk hari ini. Adapun, dari data yang berhasil dirangkum pada hari pertama IPO GOTO diborong investor asing sebanyak Rp250 Miliar," kata Primasyah Kristanto saat dihubungi RMOL Jateng, Senin (11/4).
Dia menerangkan, saham GOTO dibuka pada harga 338, sedangka harga tertinggi sempat menyentuh 416 dan ditutup pada harga 382. Saat ini, GOTO punya platform yang saling terintegrasi dengan satu ekosistem yang kuat.
"Perlu diketahui, ekosistem merupakan poin utama yang harus dilirik investor apabila ingin berinvestasi di perusahaan digital. Dalam hal ini, ekosistem utamanya adalah Gojek, Tokopedia dan Goto Financial," terang dia.
Sedangkan untuk penetrasi pasar sendiri, lanjut dia masih memiliki ruang untuk berkembang dalam beberapa tahun ke depan. Dari kinerja keuangan, GOTO mampu membukukan pertumbuhan GTV (gross transaction value atau jumlah transaksi keuangan). Hal ini membuktikan ketangguhan perusahaan terhadap pandemi Covid-19.
"Potensi pasar untuk layanan ekosistem GOTO juga 1.5-2.5x lebih besar di Asia Tenggara," papar dia. 
- Analis Saham: GOTO Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang
- Aliran Dana Investor Asing Tinggi Meski IHSG Turun
