SalatigaTerkini.com Digugat Rp 3 Miliar Karena Diduga Memberitakan Hoaks

Pasangan suami istri, Salsabila Ratna Nandia (19) dan Zendy Pamungkas (20)  warga Ngampel RT 01 RW 04, Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga menggugat media online lokal Salatiga, SalatigaTerkini.com sebesar Rp 3 miliar.


Selain menggugat secara perdata, melalui Kuasa Hukumnya Nur Adi Utomo, Salsabila Ratna Nandia yang pernah mencuat namanya lantaran menjadi korban arisan online yang geger beberapa waktu lalu di Salatiga juga melaporkan media online SalatigaTerkini.com ke Reskrim Porles Salatiga.

Gugatan sekaligus pelaporan ini buntut pemberitaan yang menyebut melakukan upaya gantung diri oleh keduanya.

"Ya, hari ini tadi kami kembali berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Salatiga terkait laporan kami. Yang pasti (kasus) akan lanjut, selain kami juga menggugat Rp 3 miliar," kata Nur Adi Utomo kepada RMOLJateng, Rabu (15/12) petang.

Adi Utomo mengaku, memiliki alasan kuat mengapa menggugat dengan nilai fantastis. Pasalnya, Kliennya telah dirugikan baik secara material dan  immaterial dengan pemberitaan menyebutkan melakukan upaya gantung diri, yang ditayangkan di SalatigaTerkini.com pada 14 Agustus 2021 lalu.

Dalam pemberitaan itu, Kliennya diberitakan melakukan percobaan bunuh diri karena dianggap menggelapkan uang arisan online.

"Berita tersebut juga tidak mencantumkan narasumber atau wawancara, sehingga bisa dikategorikan 'hoaks' yang tidak berdasar," tandasnya.

Bahkan, lanjut Adi, Kliennya pun telah dimintai keterangan pada hari Senin (13/12) lalu terkait laporan pengaduannya ke Reskrim Polres Salatiga pada tanggal 9 Desember 2021 tentang dugaan tindak pidana setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat 3 Jo Pasal 27 ayat 3 UU No 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No.11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.

"Dari pendampingan pada hari Senin (13/12) lalu, klien kami menjawab sekitar 35 pertanyaan yang diajukan penyidik Reskrim Polres Salatiga seputar kejadian dan alurnya," paparnya.

Perihal gugatan Rp 3 Miliar, Adi pun mengungkapkan dasarnya ia mengambil keputusan tersebut. 

Diantaranya, pihaknya telah melayangkan somasi I dan II kepada pimpinan/owner SalatigaTerkini.com di Salatiga. Namun tidak ada titik temu bahkan Adi beranggapan owner SalatigaTerkini.com menyepelekan persoalan.

"Memang SalatigaTerkini.com memberikan tanggapan atas surat somasi pertama kami yakni bersedia untuk bertemu dan mengklarifikasi pemberitaan itu. Tapi tidak ada titik temu," ucapnya. 

Bahkan jalur semestinya, yakni hak jawab pun telah ditempuhnya. Lagi-lagi media online SalatigaTerkini.com disebutkan Adi Utomo tak menggubris.

"Kami juga sudah memberi hak jawab dan somasi terhadap media tersebut, namun tidak ada tindakan nyata. Hak jawab tidak dibuat dan janji untuk 'take down' berita dengan judul '2 Warga Salatiga Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri Karena Diduga Gelapkan Uang Lelang Arisan Hingga Miliaran' tidak dilakukan karena sampai hari ini masih bisa diakses," bebernya.

Adi beranggapan, pelanggaran yang dilakukan media online SalatigaTerkini.com adalah membuat artikel yang isi berita nya adalah berita 'hoax' dengan melampirkan foto kliennya Salsabila. Sehingga terlihat jelas berita tersebut ditujukan kepada kliennya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Nanung Nugroho Indaryanto mengungkapkan kasus ini sedang dalam penanganan.

Pihaknya tengah mengumpulkan keterangan sejumlah pihak termasuk pelapor.

"Karena melibatkan media, kita akan berkoordinasi dengan Dewan Pers karena ada undang-undang tersendiri," paparnya.

Terpisah, Ari Pianto yang disebut-sebut sebagai owner mewakili Redaksi SalatigaTerkini.com saat dikonfirmasi RMOLJateng belum bersedia memberikan tanggapan.

Ia hanya mengirimkan pesan singkat WhatsApp.

"Maaf 'ya' mba saat ini saya belum bisa memberi tanggapan apa-apa. saya sedang mengurus anak saya yg sakit.. mohon pengertiannya...," ujar Ari.