Isu berbau suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) dan penyebaran hoax yang marak terjadi bisa menjadi ancaman serius bagi stabilitas nasional dan ekonomi Indonesia.
- Ganjar Milenial Centar Adakan Kegiatan Public Speaking
- Komisi E DPRD Jateng Minta Pemerintah Evaluasi Sistem Zonasi Sekolah
- Ganjar Tidak Mau Berkompromi dengan Koruptor
Baca Juga
Guna melawan dua hal itu, masyarakat diminta meningkatkan semangat patriotisme dan nasionalisme sehingga rasa kecintaan terhadap persatuan NKRI terus tumbuh. Serta bisa mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketua Umum LBH Republik Keadilan Rinto Wardana menjelaskan, stabilitas keamanan nasional menjadi salah satu unsur berkembang tumbuhnya industri. Keamanan yang tidak terjamin karena kondisi politik, gangguan intoleransi, gangguan radikalisme mengakibatkan keamanan terganggu dan dampak besarnya adalah terganggunya industri.
"Industri terganggu mengakibatkan pada akses ke pekerjaan atau sumber nafkah. Sehingga keamanan adalah sesuatu yg wajib untuk dijaga," katanya dalam diskusi kebangsaan yang digelar PT Mitra Propindo Lestari bersama LBH Republik Keadilan di Tangerang, Banten, Minggu (22/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Menurut Rinto, situasi keamanan yang kondusif berdampak pada stabilitas ekonomi Indonesia yang bermuara pada kesejahteraan rakyat
Sekjen DPP Republikan Keadilan Petrus Sihombing menambahkan, masyarakat bisa cerdas dalam menyikappi isu radikalisme dan hoaks. Agar bisa di berantas sehingga Indonesia menjadi bangsa yang hebat.
- Bawaslu Kota Semarang Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih di Rumah Susun
- BREAKING NEWS: Ketua DPC Gerindra Usung Sang Istri Titik Kirnaningsih Sebagai Calon Wali Kota Salatiga
- Bawaslu Purworejo ‘Bredel’ Ribuan APK Melanggar
