Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana resmi melantik Dewan Kehormatan dan Kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang masa bhakti 2023-2028. Sarwa turut mengomentari susunan kepengurusan terdapat politikus.
- Satpol PP Semarang Razia Kos-Kosan
- Kapolres Wonogiri Cek Pengamanan Gereja
- Revitalisasi Manajemen Takmir dengan Akuntabilitas, Kemenag-BKM Sepakat Kembalikan Khitah Masjid Agung Demak
Baca Juga
Selain menasbihkan Ahmad Taufiq sebagai Ketua PMI Batang, Politikus PKB Maulana Yusuf serta Politikus Golkar Nur Untung Slamet masuk dalam susunan kepengurusan. Maulana Yusup juga Ketua DPRD Batang menjabat ketua dewan kehormatan. Lalu, Nur Untung Slamet sebagai anggota dewan kehormatan.
"Siapapun pengurus PMI yang mencalonkan jadi bupati maupun legislatif, wajib hukumnya harus cuti. Jangan membawa nama PMI dalam kegiatan politik," kata Sarwa Pramana, Selasa (21/3).
Ia mengatakan, politikus masuk kepengurusan PMI tidak melanggar peraturan apapun. Namun meminta dalam kegiatan kemanusiaan PMI tidak boleh membawa nama partai.
Kemudian juga tidak boleh ada lambang partai politik di dalam kegiatan PMI. Ada tujuh prinsip PMI sudah tercantum memiliki jiwa kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kemanusiaan dan kesemestaan.
"Tujuh prinsip PMI itu salah satunya netralitas. Jadi jangan ada lambang partai politik ketika mengikuti kegiatan kemanusiaan PMI," tukasnya.
- Arus Balik, Penumpang di Stasiun Ngrombo Alami Peningkatan 100 Persen
- Wali Kota Semarang Minta Veteran Lebih Dihargai
- Polda Jateng Gunakan Drone Pantau Lalu Lintas Jelang Resepsi Kaesang-Erina