Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terlibat aktif dalam kegiatan Pemeriksaan Mata dan Pembagian Kacamata untuk Anak-anak Sekolah Dasar dan Lansia.
- Polda Jateng Akan Tutup 27 Exit Tol Menuju Jateng Dalam PPKM Darurat
- Negara ASEAN Diajak Kerjasama Tangani Dampak Covid-19 Bagi Pekerja Perempuan
- Hendi Semangati Reno, Beri Kaki Palsu Hingga Laptop
Baca Juga
"Sedikitnya, 12 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Keperawatan dan dua dosen terlibat dalam kegiatan dipusatkan di SD Negeri Kumpulrejo 1 Salatiga," kata Dhanang Puspita, M.Si, salah satu dosen pembinaan yang terlibat kepada wartawan, Selasa (22/3).
Ia menerangkan, kegiatan bekerjasama dengan Yayasan Melihat Terang yang mempunyai program Sejuta Kacamata, mempraktekan langsung pemeriksaan mata menyasar 322 siswa Sekolah Dasar (SD).
Tak hanya siswa, Dhanang menyebutkan, warga yang tinggal di sekitar sekolah-pun mendapatkan pelayanan ini.
Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa melakukan screening dengan kaca trial untuk mengetahui kondisi mata anak-anak. Dengan mengutamakan layani pemeriksaan terhadap anak-anak di sekolah dilanjutkan pemberian kacamata sesuai kebutuhan.
"Sebelum terlibat langsung dalam kegiatan ini, ke-12 mahasiswa ini diberikan pelatihan dan juga simulasi oleh dokter dari Yayasan Melihat Terang," bebernya.
Tim akan datang kembali ke sekolah-sekolah untuk mengantar kacamata. Disetiap SD, diakuinya, akandibagi 50 kupon pemeriksaan mata untuk masyarakat lansia, yang masuk kategori pra sejahtera.
Sedangkan bagi masyarakat umum, terutama kalangan lansia atau usia empat puluh lima tahun ke atas dan memiliki kebutuhan kacamata baca yang langsung dibagikan di tempat.
Lebih lanjut disampaikannya, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, mahasiswa FKIK mempunyai kesempatan untuk mempraktekan langsung ilmu yang didapatkannya.
Terlebih mahasiswa yang terlibat kali ini adalah angkatan 2019 dan 2020 yang selama dua tahun terakhir ini mereka tidak punya pengalaman di lapangan karena pandemi.
"Ke depan, kita akan melibatkan mahasiswa dari program studi lainnya untuk juga ikut terlibat. Seperti mahasiswa dari Program Studi Gizi untuk memberikan edukasi kesehatan mata dari konsumsi makanan, serta Program Studi PJKR untuk memberikan pelatihan senam mata agar otot mata elastis," imbuhnya.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, para siswa dan masyarakat umum terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satunya adalah Ibu Nehemia Ambarwati.
Ia menyebutkan, kegiatan pemeriksaan mata ini sangat dibutuhkannya.
"Saya terbantu karena dengan kacamata ini akan memudahkan saya untuk membaca," tutur Nehemia yang juga orang tua salah satu murid di SD Negeri Kumpulrejo 1.
Kegiatan sejenis sebelumnya juga digelar di SD Negeri Kumpulrejo 2 dan SD Negeri Kumpulrejo 3 ini.
- KSP Tekankan Kolaborasi dalam Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial
- Lantik ASN, Kemenkumham : Menjadi ASN Pintar Tapi Tidak Benar Hanya Menjadi Masalah di Institusi
- 3000 Pedagang Mie dan Bakso di Kota Semarang Terima Vaksin