Satpol PP Kota Semarang memberikan santunan bagi beberapa anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 yang berada di lingkungan kantor Satpol PP Kota Semarang di Kelurahan Gisikdrono.
- Satpol PP Kota Semarang Bakal Tindak Baliho Bacaleg Tak Sesuai Perda
- Dinas Perdagangan Kota Semarang Berhasil Ambil Alih Penarikan Retribusi PKL
- Satpol PP Kota Semarang Lakukan Penertiban Pekerja Seks Komersial
Baca Juga
Sebanyak 20 anak mendapat santunan, dan 12 anak diantaranya adalah anak yang orangnya meninggal akibat Covid-19.
"Kami mengikuti apa yang dilakukan Pak wali untuk ikut prihatin kepada saudara-saudara kita yang kehilangan orang tua karena meninggal akibat Covid-19, ada sekitar 12 orang yang terdampak covid dan total 20 anak yang juga anak yatim piatu," kata Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, usai menyerahkan santunan di Masjid An Nur Satpol PP Semarang, Kamis (19/8).
Fajar menyebut jika santunan yang diberikan kepada yatim piatu adalah hasil iuran dari kantong pribadi masing-masing anggota Satpol PP.
"Kami iuran ada yang Rp100 ribu ada yang Rp150 ribu, berapa saja yang penting ikhlas dan kita bisa membantu," ungkapnya.
Dirinya mengatakan jika ingin peduli dengan lingkungan sekitar, terlebih pada tanggal 10 Muharam yang merupakan hari rayanya anak yatim.
"Tujuan kami ibadah untuk ikut menyantuni, terlebih 10 Muharam ini hari rayanya anak yatim piatu," bebernya.
Nantinya, lanjut Fajar, pihaknya akan meminta data secara detail terkait dengan jumlah anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 dan akan diteruskan kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, agar bisa ikut mendapatkan bantuan seperti pendidikan gratis dari Pemkot Semarang.
"Nanti kami akan minta data Pak RW untuk kami teruskan ke Pak Wali agar untuk pendidikan bisa dibebaskan biaya sekolahnya," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RW 8 Kelurahan Gisikdrono, Riyadi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Satpol PP Kota Semarang yang telah peduli dengan warganya, terutama anak-anak yang kehilangan orang tuanya.
"Satpol PP Kota Semarang banyak sekali membantu warga di RW 8 terutama saat ada bencana salah satunya Covid-19, di RW kami ada 8 orang yang yatim piatu, sisanya dari luar RW saya," ungkap Riyadi. 
- Pemkot Semarang Perbaiki Truk Sampah Butut
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
- Peningkatan Produksi Pangan Jadi Prioritas Pemkot Semarang
