Satpol PP Semarang Kembali Merazia PGOT Dan PSK

Operasi Cipta Kondisi dalam rangka bulan ramadhan kembali digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang.


Operasi Cipta Kondisi dalam rangka bulan ramadhan kembali digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang.

Selain menyasar kepada pengemis, gelandangan, orang terlantar (PGOT) yang sedang marak saat bulan Ramadhan, juga menjaring beberapa pekerja seks komersial (PSK).

Razia yang dilakukan sejak pagi hingga siang tadi menjaring 23 PGOT dan sembilan orang PSK. Mereka yang tertangkap langsung digiring ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan.

Kasatpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, razia yang digelar menindaklanjuti laporan warga tentang banyaknya PGOT dan PSK yang masih mangkal saat bulan Ramadhan.

"Ada sejumlah warga yang melapor ke wali kota. Makanya hari ini kami laksanakan yustisi," ucap Fajar, usai memimpin langsung razia, Rabu (28/4).

Razia yang dilancarkan petugas Satpol PP menyisir di jalan Ronggolawe, Jalan Kalibanteng, Jalan Semarang Indah, Jalan Indraprasta, Jalan Imam bonjol, di Jalan Patimura dan Jalan Dr Cipto.

Terkait dengan ditangkapnya sejumlah PSK, Fajar menambahkan, akan mengirim mereka ke panti rehabilitasi sosial Wanita Utomo di Kota Solo.

"Para PSK ini nanti akan dikirim ke Resos Solo, disana mereka akan dibina selama tiga bulan," imbuhnya.

Sedangkan untuk PGOT dengan kategori orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yakni sebanyak tujuh orang akan dikirim ke Rumah Sakit Jiwa.

"Sisa PGOT lainnya akan kami pulangkan ke daerah masing masing agar keluarganya membina, dan saya minta tidak lagi kembali turun ke jalanan," pungkasnya.


Editor :

Berita Sebelumnya

JCI Jateng Sosialisasi Persoalan Sampah Lewat Pemutaran Film Pulau Plastik

Berita Berikutnya

Dinnakerind Demak: Bisa Kerja Tidak Sulit Masyarakat Disediakan Job Fair dan Pelatihan

BERITA LAINNYA

Comment