SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menggandeng Lazismu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) menyerahkan program wakaf sumur bor.
- Dandim 0721/Blora Tutup TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Adirejo
- Diskominfo Kota Semarang Lakukan Pendataan Penerima Set Top Box
- PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Bedah Tiga Rumah Tak Layak Huni
Baca Juga
SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menggandeng Lazismu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) menyerahkan program wakaf sumur bor.
Wakaf diserahkan untuk warga Dusun Bengle, Desa Baleharjo, Kecamatan Eromoko, salah satu daerah di Wonogiri, yang terpapar bencana kekeringan dan kekurangan air bersih.
Wakasek Bidang Kesiswaan dan Humas SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Muhamad Arifin mengatakan, bantuan tersebut tidak asal-asalan, namun melalui penelitian dengandengan survei geosonar berbasis satelit.
"Hasil survei, ditemukan sumber air cukup besar pada kedalaman 110 meter di tanah pekarangan milik warga setempat, Wagiyo. Proses pengeboran sampai finishing dan uji coba penyaluran ke rumah warga dilakukan pada bulan Maret sampai April 2021, alhamdulillah debit air stabil dan layak konsumsi," ujar Muhamad Arifin, Minggu (30/5).
Kepala desa Baleharjo, Sulino, mengungkapkan, permasalahan kekurangan air bersih di Dusun Bengle bisa mendapatkan solusi jangka panjang.
"Program wakaf sumur bor ini merupakan bukti semangat gotong royong antara SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Lazismu Solo, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Baleharjo, dan Pemerintah Desa Baleharjo yang juga sudah mengalokasikan sebagian dana desa untuk menyukseskan kegiatan wakaf sumur bor ini," imbuhnya.
Sementara itu, Mohamad Isnan, pengurus Lazismu Solo, mengajak kepada warga Dusun Bengle untuk bersama-sama mengelola dan merawat keberadaan sumur bor hasil wakaf ini.
"Kami juga mengajak kepada seluruh warga supaya tidak lupa menyisihkan sebagian hartanya untuk bersedekah dan berbagi dengan sesama," pungkasnya.
Kegiatan yang dihadiri secara terbatas oleh perangkat Desa Baleharjo, pengurus Lazismu Solo, dan perwakilan SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Warijo, pengurus Pimpinan Ranting Muhammadiyah Baleharjo.
- Lagi, Kejagung Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Demak
- Warga Godan Grobogan Berburu Ungker
- Paskibraka Batang Mulai Latihan Intensif di Alun-alun, Siap Kibarkan Bendera di 17 Agustus