Pemerintah Kabupaten Batang menyerahkan pengelolaan Batang Teras Pandawa (BTP) pada paguyuban Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM). Hal itu setelah pemkab Batang gagal lelang dua kali saat mencari pengelola.
- Purbalingga Ekspor Gula Kelapa 150 Ton Ke Amerika Serikat
- Ketua DPRD Jateng Sumanto Ingatkan Pemda dan Masyarakat Awasi Harga Kebutuhan Jelang Idul Fitri
- Tugu Muda Race 2022 Sebagai Upaya Gelorakan Sport Tourism di Semarang
Baca Juga
"Kami ingin ini menjadi pusat oleh-oleh dan UMKM Kabupaten Batang. Selama ini kan banyak yang tanya dimana pusat oleh-oleh Batang. Nah di sinilah tempatnya," kata Bupati Batang Wihaji di sela-sela kunjungannya, Senin (21/2).
BTP digadang-gadang menjadi pusat UMKM bergaya modern yang dibangun di atas lahan seluas 6.889 meter persegi. Butuh Rp 5,9 miliar dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membangun BTP.
Total ada 63 stan di pusat UMKM Batang itu. Rinciannya 34 stan berukuran 2x2 meter dengan harga sew Rp 600 ribu/bulan, 10 stan ukuran 2 x 2,5 meter seharga Rp 750 ribu/bulan dan 19 stan seharga 1 juta/bulan.
Politisi Golkar itu mengatakan BTP menampung pelaku UMKM asli kabupaten Batang. Ia meminta tiap kecamatan punya perwakilan UMKM di BTP.
"Jenis UMKM termasuk ekonomi kreatif Batang kami tampung. Nanti ada UMKM basah, atau UMKM kering. BTP akan mulai beroperasi pada 9 Maret 2022," katanya.
Ia mengatakan lokasi BTP strategis karena berada di antara Hutan Kota Rajawali dan GOR Indoor. Warga yang lelah berolahraga bisa mampir untuk kulineran.
Fasilitas BTP yaitu parkir yang bisa menampung 14 Mobil dan 31 Motor. Lalu, Loading Dock, Kantor Management, Game Zone VR, Area Stage/Panggung, 44 Booth PKL Basah, 2 Toilet, Area Pengunjung dan Ruang Panel.
Tidak hanya itu, pengelola sudah mendapat sewa peralatan mulai dari Air Conditioner sebanyak 4 unit, Meja dan kursi 100 set, TV 32” sebanyak 2 unit, Perangkat Game Zone, Jaringan instalasi air bersih dan Jaringan instalasi listrik.
- Ula Leather, UMKM Rembang Binaan Semen Gresik yang Curi Perhatian Erick Thohir
- Musim Tanam, Stok Pupuk Subsidi Jateng 125 Ribu Ton
- BI Ingatkan Bahaya Judi dan Pinjaman Daring