Sehari jelang berakhirnya PPKM Level 4 berakhir, masih banyak warga Salatiga tidak mengindahkan gerakan 'Satu Hari Di Rumah Saja', Minggu (1/8).
- Jelang HUT Ke-78 Bhayangkara, Polres Wonogiri Gelar Baksos dan Pemberian Beasiswa
- Banyumas Siap Hadapi Bencana Banjir dan Tanah Longsor
- Jelang Pilkada 2024, Kapolres Batang Gelar Tabligh Akbar, Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan
Baca Juga
Padahal, Pemkot Salatiga telah menyerukan selama PPKM setiap minggunya warga Salatiga diimbau untuk berada di rumah saja.
Dari pantauan, Minggu pagi masih banyak warga Salatiga justru melakukan aktivitas di sejumlah titik pusat kota pagi seperti terlihat di Alun-alun Pancasila yang masih ditutup untuk umum.
Bahkan, garis polisi yang sebelumnya membentang di depan tugu ikonik Alun-alun Pancasila tak lagi terpasang. Warga pun terlihat bebas melakukan kegiatan berkelompok serta mengabadikan dalam foto bersama.
"Tahu sih hari ini masih ada gerakan 'Satu Hari Di Rumah Saja', tapi besok kan sudah mau selesai semoga tidak ada perpanjangan. Bosan di rumah saja," Anwar, seorang warga Salatiga memanfaatkan waktu dengan aktivitas lari pagi di Alun-alun Pancasila, Minggu (1/8) pagi.
Bahkan, ada juga diantara warga tak lagi mengindahkan protokol kesehatan Covid-19 diantaranya bergerombol dan tidak memakai masker.
Sebelumnya, Sekda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti menandaskan Kota Salatiga masih menerapkan gerakan 'Satu Hari Di Rumah Saja'.
"Masih kita berlakukan 'Satu Hari Di Rumah Saja', saat ini meski laju kasus Covid-19 menurun tidak boleh abai. Tempat hiburan, tempat-tempat menimbulkan kerumunan masih kita tutup," imbuh Sekda.
- Warga Salatiga Kecewa, Walikota dan Dua PJ Walikota Tak Peduli Pasar!
- 14 Partai Pengusung Robby-Nina Siap Berdarah-darah
- Bunga dan William, 'Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Salatiga 2024'