Menghadiri helatan ulang tahun Congrock 17 ke-35, Sekertaris Daerah Jawa tengah, Sri Puryono, memberikan hadian spesial. Hadiahnya, berupa Tembang Pangkur Laras Pelog Patet Nem yang berisi doa untuk Congrock 17.
- Warga Karanganyar Padusan Jelang Ramadan, Wisata Air Diserbu Pengunjung
- HUT RI Ke-79, Merti Bumi Bakal Digelar Di Goa Kreo
- Khazanah Kerajaan Yang Menyimpan Jiwa Heroisme Pahlawan Puputan Badung
Baca Juga
Ini saya tulis hanya 10 menit. Tadi sebelum ke sini, saya bacakan di sini," kata Sri Puryono di hadapan ratusan penonton di Auditorium RRI, Jumat (6/4).
Sri Puryono juga tak segan-segan menggelar lelang atas karyanya tersebut. Hasilnya diberikan kepada Congrock 17 sebagai hadiah tambahan.
Dalam tembangnya, Sri Puryono mendoakan supaya Congrock bisa berkembang lagi setelah usia 35 tahun. Dia juga menilai sajian yang dibawakan oleh Congrock 17, dapat memberikan pemahaman akan seni budaya di Jawa tengah.
Semoga musik keroncong tetap lestari dan makin banyak peminatnya," imbuh dia.
Tak hanya menghadiahkan Tembang Pangkur kepada Congrock, Sri Puryono juga turut mengumbang lagu yang selalu menjadi andalannya di banyak kesempatan. Lagu yang dia nyanyikan adalah, Caping Gunung diiringi oleh Congrock 17.
Mendapatkan hadiah seperti itu, pentolan Congrock 17, Marco Marnadi sangat berterima kasih. Dia tak menyangka, Sekda Jateng menyempatkan diri membuat tembang jawa untuk kelompoknya. Bagi dia, hal itu merupakan sebuah penghargaan yang sangat besar.
Saya tidak menyangka beliau memberi hadiah hanh demikian berkelas. Saya sangat berterima kasih kepada beliau. Semoga doa beliau menjadi landasan bagi kami untuk terus maju dan berkembang," kata Marco di sela-sela acara.
Marco berharap, helatan bertajuk ‘Bagimu Negeri’ ini merupakan persembahan Congrock untuk Indonesia. Dia juga ingin agar generasi muda terus semangat melestarikan salah satu musik warisan Indonesia ini.
- Peringatan 1 Muharram, Pemkab Jamas 70 Pusaka Milik Pendiri Batang
- Warga Karanganyar Padusan Jelang Ramadan, Wisata Air Diserbu Pengunjung
- Masuki Suro, Benda Koleksi Museum Tosan Aji Purworejo Dijamas