Presiden Joko Widodo (Jokowi) peduli dengan perkembangan kehidupan beragama di Indonesia sebagai pilar utama revolusi mental.
- Cinta Bersemi Kembali? Kader NasDem Daftar Calon Wawali Salatiga Lewat Jalur Gerindra
- KPU Purworejo Tetapkan DPT Sebanyak 616.780 Pemilih
- Ganjar Pranowo Fokus Perbaiki Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Baca Juga
Hal itu dibuktikan dengan kunjungan Jokowi ke Kantor PP Muhammadiyah, Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), dan Pesekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) pada pekan ini.
"Dalam dialog dengan Muhammadiyah, KWI dan PGI, Pak Jokowi kembali menegaskan bahwa sebagai presiden, beliau in charge menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa berdasarkan prinsip keadilan," jelas Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni dalam keterangannya, Jumat (24/8).
Dia menuturkan bahwa kunjungan ke tiga lembaga itu juga menjadi bukti mantan gubernur DKI Jakarta tersebut tidak kompromi dengan segala usaha mencabik-cabik kebhinnekaan Indonesia.
"Baginya (Jokowi), hak warga negara, siapapun mereka,
apapun latar belakang agama dan etnis mereka harus dilindungi," tukas
Toni yang juga mantan direktur eksekutif Maarif Institute. 
- Sumbangkan Hak Pilihnya, Warga Binaan Rutan Banjarnegara Ikut Nyoblos
- Gelar Konsolidasi Kader, PKS Siap Menangkan BERLIAN Di Pilkada Karanganyar
- Ini Alasan Prihanto Tak Maju Lagi Dalam Bursa Ketua Askab PSSI Karanganyar
