Sebuah aksi pembegalan terjadi di Jalan Pemuda atau tepatnya di depan Balaikota Semarang, Minggu (5/9/2021).
- Pemilik Kafe Karaoke Rela Tutup Selama Ramadhan
- Polres Larang Peredaran Petasan dan Miras Jelang Ramadhan
- Gudang Busa Di Jalan Pekojan Semarang Terbakar
Baca Juga
Pelaku tidak hanya mengambil barang saja, namun akibat kejadian tersebut salah satu korban meninggal dunia setelah motornya jatuh ditendang salah satu pelaku.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Gali Atmajaya mengungkapkan, korban yang tewas bernama Sayyid Bintang Caesar (20) warga Rorojongrang, Manyaran Semarang Barat.
Sementara rekanya Slamet Riyadi (19) Warga Mayangsari, Kalipancur yang dibonceng korban mengalami sejumlah luka.
Dari kererangan Slamet dihadapan Polisi menuturkan, sebelumnya sekitar jam 03.00 WIB, korban naik sepeda motor Honda Beat Nopol H 4396 EH dari stasiun Poncol di bonceng korban.
Selama perjalanan korban di ikuti dua sepeda motor honda Sonic dan Matic (Honda Sonic berboncengan, matic sendiri).
"Sampai di jalan Pemuda korban di teriaki supaya berhenti sambil dipepet, sampai di depan Balaikota, sepeda motor korban di tendang oleh pelaku yang naik sepeda motor sonic hingga terjatuh dan menabrak trotoar jalan," ungkap Kompol Gali Atmajaya kepada RMOLJateng, Minggu (5/9/2021).
Kompol Gali menambahkan, setelah terjatuh, pelaku yang membonceng sepeda motor sonic mengambil barang korban berupa dompet yang berisi identitas diri dan HP Samsung J7 Prime warna hitam.
Setelah pelaku mengambil barang-barang milik korban, pelaku kabur meninggalkan kedua korban yang masih tergeletak di jalan kemudian korban ditolong oleh masyarakat dan dibawa ke RSUP dr. Kariadi untuk dilakukan perawatan selanjutnya.
"Kasus pencurian dengan kekerasan ini selanjutnya ditangani Sat Reskrim Polrestabes Semarang," pungkas Kompol Gali.
- Polsek Semarang Tengah Hanya Keluarkan Rekomendasi Konser di Mall Tentrem
- Antusias Puluhan Anak Ikuti Khitanan Massal di Polsek Semarang Tengah
- Kapolsek Semarang Tengah Pastikan Informasi Pengobatan Ida Dayak di Semarang Hoax