Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari PKS Kota Salatiga secara serempak akan mendaftarkan diri ke Kantor KPU Salatiga pada tanggal 8 Mei 2023, pukul 08.00 WIB.
- KPUD Wonogiri: Tidak Ada Caleg Bermasalah
- Pemilu 2024, KPU Sediakan Dua TPS di Lapas Batang
- Ganjar Anggarkan Rp4 Triliun untuk Insentif Guru Agama
Baca Juga
Wakil Ketua Balitbang DPP PKS Muhammad Haris S.S., M.Si., mengatakan pendaftaran tanggal 8 Mei ini serempak di seluruh Indonesia.
"Jadwal pendaftaran kita pada tanggal 8 Mei. Baik pusat, DPR RI, Provinsi hingga Kabupaten/ Kota. Insya Allah PKS akan mendaftarkan sesuai Kuota kursi. Dan Salatiga 25 Kursi, Jateng 120 kursi caleg yang, Dapil DPR RI 77 Kursi juga sudah siap untuk dipenuhi," kata Nih Haris kepada RMOLJateng, Sabtu (6/5).
Ia menerangkan, sebagai Balitbang DPP PKS mendengarkan langsung arahan bahwa tanggal 8 Mei 2023 serentak pendaftaran.
Disinggung kesiapan secara pribadi, mengingat dirinya diusulkan untuk maju menjadi Wali Kota Salatiga, Haris mengaku sesuai arahan pimpinan akan fokus terlebih dahulu di Pemilu Legislatif 14 Februari 2024
Baru setelahnya, akan diketahui syarat Calon Wali Kota, Calon Gubernur berdasarkan dari hasil Pemilu 2024.
"Sehingga, keberhasilan Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 sangat menentukan proses Pilwalkot. Hari ini saya diminta persiapan pemberkasan kami laksanakan dahulu," terangnya.
Kepada Bacaleg 'baru', Haris menyampaikan mandat agar memaksimalkan mencari dukungan dari masyarakat dan turun dan ketemu langsung.
Karena, aku dia, salah satu yang memberikan kontribusi keberpihakan pilihan itu adalah bertemu dengan masyarakat.
"Dan tidak bisa dipungkiri ketemu langsung itu calon pemilih sangat menentukan. Dan media sosial tetap dijalankan. Dan kami harap, silahturahmi dengan calon pemilih tetap dilakukan," imbuhnya.
Komunikasi terkait Capres, Haris membocorkan jika saat ini PKS telah beberapa kali bertemu dengan partai pengusung di dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan yakni PKS, Partai Demokrat, dan Partai NasDem
Termasuk komunikasi terjalin dengan relawan dan semaksimal mungkin mensukseskan Anies Baswedan di Jateng sebagai Presiden.
Walau tidak ringan, diakui Haris, yang terpenting kerja keras untuk menyampaikan tentang fisik misi gagasan Anies Baswedan kedepannya.
"Saya punya keyakinan optimistis insya Allah Semoga mendapat dukungan di Jateng. Instruksi terakhir yakni mengintegrasikan antara pemilu legislatif dan presiden. Sehingga, keduanya harus dilakukan karena kesuksesan di Pilpres sangat dipengaruhi di Pileg. Sehingga, kepada kadet diharapkan kerja kita untuk menyukseskan Pilpres dan Pileg dan baru November 20240, kita bicara Pilkada," pungkasnya.
- Sekjen PDIP: Kudatuli Rekayasa Politik Orde Baru Bungkam Demokrasi
- Wonosobo: Bupati Nyalon, Wabup Jadi Plt
- Rekapitulasi Suara Kabupaten Rembang, Harmonis Unggul