Semarang - Acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar RMOL Jawa Tengah, kolaborasi sebagai acara silaturahmi Koalisi Masyarakat Sipil Semarang (KMSSI), Rabu (22/01). Topik menarik dibahas salah satunya berkaitan keselamatan lalu lintas atas seringnya terjadi kecelakaan.
- HPN 2025: PWI Rembang Gelar Baksos Dan Pendidikan Jurnalistik Di Sekolah Pinggiran
- Etik Suryani Bupati Sukoharjo Lantik Pengurus HIPMI Sukoharjo
- Rawan Kecelakaan Lalu Lintas, Jalur Rusak Semarang dan Mranggen Diperbaiki
Baca Juga
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menjelaskan, selama ini banyak sekali kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan umum angkutan. Kasus ini, atas pengamatan dilakukan, rata-rata terjadi karena kesalahan faktor dari kendaraan terlibat kecelakaan.
Mengenai itu, Djoko menyebut, kecelakaan dialami kendaraan-kendaraan berat, umumnya tak lepas dari kelalaian manajemen pengelolaan kendaraan ketika beroperasi.
"Keselamatan menjadi hal yang penting. Seperti seringnya terjadi kecelakaan truk muatan berat," ucap Djoko.
Bila menyoroti upaya pencegahan efektif, Djoko melanjutkan, tentu sangat mendukung program dari lintas kementerian, seandainya rencana memberikan edukasi keselamatan jadi diterapkan.
"Tentu kita akan sangat mendukung sekali program dari Kementerian Perhubungan yang memberikan edukasi bagi keselamatan. Termasuk kolaborasi dari kementerian lain juga kita akan tunggu agar efektif mencegah kecelakaan lalu lintas," terang Djoko.
Terkait hal itu, Djoko menilai, jika sosialisasinya efektif, maka harapannya, kasus kecelakaan lalu lintas dapat turun.
"Jika sosialisasinya dan edukasi jalan, maka angka kecelakaan lalu lintas itu dapat turun," harap Djoko.
- Gas LPG Langka Di Jateng, DPRD Bahas Bersama Pertamina Jamin Tak Ada Lagi Kendala
- Nasib Ratusan Guru Honorer Rembang Masa Kerja Di Bawah Dua Tahun Belum Jelas
- Musrenbang 2025, DPRD Jateng Ingatkan Arah Pembangunan Daerah Mesti Berpedoman Aspirasi Masyarakat