Setelah Sebulan Memimpin, Biden Akhirnya Menelepon Netanyahu

Presiden Joe Biden akhirnya berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, satu bulan setelah menjabat, seperti dilaporkan Times of Israel, Rabu (17/2).


Presiden Joe Biden akhirnya berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, satu bulan setelah menjabat, seperti dilaporkan Times of Israel, Rabu (17/2).

Netanyahu sendiri telah menghadapi banyak pertanyaan tentang panggilan yang tidak kunjung tiba, sementara Joe Biden telah memanggil banyak pemimpin dunia di minggu-minggu pertama kepemimpinannya.

Kantor Berita RMOL melaporkan, Netanyahu mengaku sejauh ini berusaha tidak memusingkan hal tersebut walau jelas terlintas ia kurang senang dengan fakta AS telah mengabaikan Israel.

Namun, semua kebekuan akhirnya mencair. Kantor Perdana Menteri mengatakan, kedua pemimpin itu berbicara selama satu jam dalam percakapan yang ramah dan hangat.

Kedua pemimpin membahas Iran, Abraham Accords dan Covid-19, kata pernyataan itu. Biden memberikan pujiannya atas upaya vaksinasi yang dilakukan Israel.

Kedua pemimpin juga membahas rencana memperkuat hubungan AS-Israel selain membangun perjanjian normalisasi yang ditengahi oleh pemerintahan Trump antara Israel dan negara-negara Arab.

Gedung Putih tidak segera mengomentari panggilan tersebut. Biden hanya mengatakan kepada wartawan bahwa itu adalah 'percakapan yang bagus;, tetapi tidak menjelaskan lebih jauh.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan bahwa Netanyahu menjadi pemimpin Timur Tengah pertama yang mendapat telepon dari Biden.

"Biden menegaskan komitmennya terhadap keamanan Israel dan menyampaikan niatnya untuk memperkuat semua aspek kemitraan AS-Israel, termasuk kerja sama pertahanan kami yang kuat," kata pernyataan Gedung Putih. [sth]