Setya Novanto Tahu Banyak Kasus Century, Akan Diuraikan Selasa

Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto diyakini banyak memiliki informasi terkait kasus korupsi Bank Century.


Ketua Fraksi Golkar di DPR saat terjadi bailout Century itu dituding punya informasi yang dibutuhkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap kasus tersebut.

"Soal Century, Pak Nov kayanya memang tahu banyak," ujar kuasa hukum Setya Novanto, Firman Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/9).

Untuk detail informasi itu, kata Firman, bakal dijelaskan kliennya pada Selasa (18/9) besok di Pengadilan Tipikor, Jakarta.

"Nanti Selasa, saya Pak Nov mengurai lebih detailnya," tukas Firman seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL

Sebelumnya, Setya Novanto mengatakan, dirinya siap membantu KPK mengungkap kasus Ccentury. Bahkan, ia mengklaim informasi yang bakal dia kasih adalah akurat.

Adapun dalam kasus pemberian dana talangan untuk Bank Century ini, KPK menduga telah terjadi kerugian negara mencapai Rp 7,4 triliun.

Kerugian itu terdiri dari Rp 689,394 miliar terkait pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan Rp 6,762 triliun akibat menetapkan Bank Century sebagai bank gagal serta dapat menimbulkan dampak sistemik.

Pada Februari 2013, KPK menetapkan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Budi Mulia sebagai tersangka atas dugaan bersama-sama melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang terkait pemberian FPJP dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Baru Budi yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam perkara ini. Saat ini, Budi sudah dibui 15 tahun di Lapas Sukamiskin, Bandung. Namun, setelah itu, pengusutan kasus Bank Century seolah mandek.