Meski Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang Sekolah Dasar (SD) masih perlu menunggu instruksi pusat akan digelar, namun keterlibatan orang tua siswa sangat dibutuhkan.
- Canggihnya Digitalisasi Sastra, Tak Menggeser Mading Konvensional
- Dinas Pendidikan Kota Semarang Klaim Penerapan Protokol Kesehatan di Sekolah Sudah Sesuai Prosedur
- Ada 17 Kecamatan di Jawa Tengah Masuk Blank Spot Pendidikan
Baca Juga
Meski Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang Sekolah Dasar (SD) masih perlu menunggu instruksi pusat akan digelar, namun keterlibatan orang tua siswa sangat dibutuhkan.
Pesan ini disampaikan Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit saat Inspeksi Mendadak (Sidak) ke SD Salatiga 5, Rabu (24/3) pagi.
Turut mendampingi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarawati serta Kepala Sekolah SD Salatiga 5 Siti Fatimah.
Dikatakan Dance, PTM adalah kerinduan dari para siswa baik anak dan guru.
"Dari saya ngobrol tadi, anak-anak mengaku selama pembelajaran on-line tidak memuaskan. Keluhan yang sama dilontarkan para orang tua," ungkap dia.
Namun, jika PTM jenjang SD tingkat Kota Salatiga ingin segera dibuka peran orang tua sangat dibutuhkan. Mengingat, mulai siswa berangkat sekolah harus diantar ortu.
"Selanjutnya, masuk sekolah, cara masuk hingga proses belajar mengajar hanya 45 menit x 2, yakni 1,5 jam dengan dua mapel saja. Terpenting libatkan ortu jika PTM jenjang SD tingkat Kota Salatiga akan segera dibuka," tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarawati menambahkan pelaksanaan PTM jenjang SD hanya menunggu instruksi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga saja.
- Prof Suharnomo Nahkoda Baru Universitas Diponegoro
- Bantu Mahasiswa Terdampak Pandemi, Nazhir Wakaf Bagikan 165 Tablet
- Alumni SMAN 2 Slawi Gelar Reuni, Angkatan 1980 hingga 2023 Kumpul Jadi Satu