Sido Muncul akan Produksi Kembali Jamu Sawanen

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menunjukkan Jamu Sawanen/RMOLJateng
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menunjukkan Jamu Sawanen/RMOLJateng

Sawan atau sawanen adalah istilah untuk menyebut seseorang yang kemasukan roh halus yang biasanya terjadi oleh bayi. Adapun ciri yang merupakan gejala penyakit sawan ditentukan dengan jenis sawan yang menyerangnya.


Dalam pengetahuan orang jaman dulu, ada beberapa jenis sawan yang dikenal masyarakat, yaitu sawan gembok, endrak, kengkeng, tangis, klebu, dan sawane dhewe. 

Pengobatan yang dilakukan biasanya melalui dukun bayi, dalam menangani penyakit ini baiasanya dengan air yang sudah diberi mantra doa lalu disemburkan pada ubun-ubun si penderita atau disebut tosan. 

Air ini dianggap memiliki kekuatan yang bisa mengusir roh jahat yang berada dalam tubuh penderita.

Dulu, Sido Muncul pernah membuat jamu sawan dalam bentuk bubuk. Namun di era modern saat ini, Sido Muncul kembali memproduksi jamu sawanen dalam kemasan dan siap minum.

"Waktu saya main ke tempat teman, dia bilang gini, jamu sawanan jangan dihapus karena jamu sawanen Sido Muncul itu manjur banget, apa karena penjualannya kecil terus dihapus produksinya. Saya langsung berfikir kok dia tahu kalau jamu sawanen Sido Muncul bakal dihapus dari produksi," cerita Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, alasan kenapa kembali memproduksi jamu Sawanen.

Lebih lanjut Irwan menceritakan, temannya kembali menceritakan kalau  beberapa waktu yang lalu anaknya dan anak temannya rewel terus, nangis terus macem-macem gitu, kemudian dikasih minum jamu sawanen Sido Muncul dan sembuh.

"Lha dari cerita itu kemudian dalam perjalanan pulang saya berfikir untuk mengembangkan jamu sawanen ini," tambah Irwan.

Kemudian lanjut Irwan, di tengah masyarakat juga masih sering ditemui orang yang tiba-tiba berubah, tiba-tiba ngamuk tidak jelas seperti orang kemasukkan roh halus.

"Lha yang memiliki gejala seperti ini sangat cocok kalau minum jamu sawanen, karena orang Jawa masih percaya adanya roh halus yang tiba-tiba masuk ke raga manusia," tambah Irwan.

Untuk itu lanjut Irwan, Sido Muncul akan mengembangkan jamu sawanen yang praktis dan enak diminum sehingga siapa saja bisa meminumnya.

"Dulunya jamu sawanen belum gini (kemasan botol), masih dalam bentuk serbuk dan pahit sehingga anak-anak takut meminumnya. Maka Sido Muncul mengembangkan dalam bentuk cair dan enak kalau diminum," tambahnya.

Menurut Irwan, bahan baku jamu sawanen yang dikembangkan Sido Muncul diantaranya daun kelor, bengle, kencur. Bahan baku itu kalau jaman dulu sangat dipercaya dapat mengusir roh halus.

"Saya juga sudah berfikir akan memakai Cak Lontong sebagai bintang iklan jamu sawanen ini. Mungkin nanti ceritanya isteri Cak Lontong tiba-tiba ngamuk, ngomel dan lainnya, kemudian dikasih jamu sawanen dan sembuh. Tidak hanya itu, isterinya tambah cantik setelah minum jamu sawanen," tutur Irwan.

Alasan Sido Muncul kembali mengembangkan jamu sawanen ini sebagai bentuk pelestarian budaya dan  tradisi lokal yang harus dikembangkan.

"Makanya tugas salah satu dari Sido Muncul adalah mengembangkan Local Wisdom. Karena jaman modern ini kadang-kadang tradisi lama ini lama-lama ditinggalkan. Tapi saya percaya bahwa di masyarakat kita khususnya yang di Jawa Tengah ini tradisi lokal masih sangat kental ditengah masyarakat, seperti percaya roh halus, kesurupan dan lain-lain," pungkas Irwan.