Yayasan Khong Kauw Hwee, melalui Sekolah Dasar Kuncup Melati membagikan kue kranjang kepada warga sekolah. Pembagian kue tersebut merupakan kegiatan menjelang perayaan Hari Raya Imlek tahun 2018.
- S1 Manajemen FEB UKSW Siap Pertahankan Akreditasi Unggul Menuju Standar Internasional
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Usulkan Aplikasi Skrining Siswa
- Apresiasi Guru, Prabowo Siap Bangun 20 Ribu Rumah Subsidi
Baca Juga
Kepala SD Kuncup Melati, Agustin Indrawati Dharmawan mengatakan, kue dibagikan kepada segenap warga sekolahan. Sebanyak 220 siswa di sekolah tersebut mendapatkan 2 buah kue kranjang. Sementara itu, lanjutnya, 47 guru dan karyawannya mendapat 4 buah kue. Jadi, ini dalam rangka memeringati Hari Raya Imlek," kata dia, Selasa(6/2).
Agustin berharap, melalui kegiatan tersebut warga sekolah dapat mempererat rasa persaudaraan. Dia juga menginginkan para siswa dan guru supaya dapat saling menghormati dan menghargai, seperti makna kue kranjang itu sendiri.
Kata dia, kue keranjang memiliki banyak makna yang memberi pesan untuk dapat hidup saling berdampingan dan keuletan dalam bekerja.
Beberapa hari sebelumnya, para siswa memberi label pada kue kranjang. Agustin mengatakan tahun 2018 ini sudah menyiapkan 1,5 ton kue kranjang untuk dibagikan. Tak hanya itu, sebagian juga disediakan untuk dijual dengan cara sukarela.
"Tahun ini, kami nambah jadi 1,5 ton. Sebelumnya 1 ton. Kami rasa ini merupakan hal yang sangat bagus untuk memupuk rasa persaudaraan dan rasa saling berbagi," pungkasnya.
- Baru Satu Tahun Dibangun, SD Negeri 2 Sumurgede Grobogan Kembali Rusak Parah
- Bupati Purworejo Apresiasi Peran Guru TK/PAUD
- Seminggu Berjalan, PTM 100 Persen di Jateng Dinilai Berjalan Baik