Singkirkan Ratusan Pesaing, Enam Perpustakaan di Batang Maju Akreditasi Nasional

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpuska) Kabupaten Batang menyiapkan enam perpustakaan agar mendapat akreditasi. Keenamnya itu menyingkirkan ratusan perpustakaan di Batang.


Kepala Disperpuska Batang, Rahmat Nurul Fadilah menyebut enam perpustakaan itu antara lain perpustakaan daerah, perpustakaan khusus JDIH bagian hukum,  perpustakaan SMA Negeri 1 Batang. Lalu perpustakaan SMK negeri 1 Batang, perpustakaan SMP Negeri 1 Warungasem dan  perpustakaan SD Negeri 2 Bandar.

"Semua perpustakaan boleh mengikuti akreditasi. Yang awalnya memenuhi seleksi administrasi awalnya 15 perpustakaan. Tapi yang memenuhi syarat untuk ke tahap berikutnya enam," katanya saat ditemui di gedung Pramuka, Jl Dr Sutomo, Senin (1/11).

Ia mengatakan untuk mendapat akreditasi, perpustakaan harus memenuhi enam standar. Yaitu, standar koleksi buku, standar sarana dan prasarana, standar pelayanan, standar tenaga, standar penyelenggaran serta standar pengelolaan.

Jumlah perpustakaan di kabupaten Batang mencapai ratusan. Setiap sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMA punya perpustakaan. 

Lalu juga ada perpustakaan daerah,  perpustakaan khusus, dan perpustakaan desa ada 54 unit. 

"Akreditasi ini diperlukan agar perpustakaan mempunya standar pelayanan nasional," tuturnya.

Sekretaris Dinperpuska Batang, Saefudin Zuhri menambahkan  akreditasi merupakan tanda bahwa perpustakaan punya standar nasional. Untuk persiapan akreditasi enam perpustakaan mencapai enam bulan.

"Kalau animo mengikuti akreditasi besar, tapi tenaga kurang. Ada instrumen yang harus dipersiapkan. Tapi insyallah tahun depan lebih banyak lagi," katanya.