Sinoeng Noegroho Rachmadi Minta Ditegur Saat Jadi Penjabat Wali Kota Salatiga

Sinoeng Noegroho Rachmadi menjadi Penjabat Wali Kota Salatiga setelah masa jabatan Yuliyanto berakhir di Gedung Setda Gedung DPRD Salatiga, Senin (23/5).


Sinoeng yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, banyak menebar senyum sumringah.

Ia mengaku, tak ada visi misi Pj Wali Kota. Selama menjabat bertugas ia minta ditegur jika selama memimpin Salatiga terdapat kekeliruan.

"Tidak ada visi misi Pj Wali Kota dan acuan saya sampai terpilihnya Wali Kota dan Wali Kota difinitif nanti. Sabagai perasaan cinta saya menjalankan tugas, mohon bimbingan dan arahan serta teguran," kata Sinoeng.

Sinoeng Noegroho Rachmadi mengaku, mengenal beberapa sosok di Salatiga dan tidak merasa asing.

"Mitra perempuan saya butuh sebagai penyeimbang dalam menjalankan tugas negara ini," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi selama kepemimpinan Yuliyanto dan Muh Haris menjabat berhasil meraih WTP 6 kali berturut-turut.

Selain itu, Salatiga juga meraih kota tertoleran empat kali. Semua prestasi menjadi motivasi dirinya untuk terus menjaga nama baik Salatiga.

Agenda Sertijab diwarnai dengan Pengukuhan Penjabat Ketua Tim PKK Salatiga kepada Ir Denok Respati Sinoeng berdasarkan Keputusan Penggerak PKK Provinsi Jateng oleh Penjabat Wali Kota Sinoeng Noegroho Rachmadi.

Dilanjutkan, penandatanganan Penjabat PKK dan Dekranasda Kota Salatiga dari penyerah jabatan Titik Kirnaningsih kelada Penjabat baru Ir Denok Respati Sinoeng.

Dalam kesempatan itu, pejabat lama Yuliyanto telah lulus dalam memimpin Salatiga selama dua periode. Ia menyebut, jabatan ada batasnya dan amanah.

"Jabatan itu suatu saat ada batasnya," tugasnya.

Terkait program, Yuliyanto mengaku banyak program terhalang Covid dan diharapkan sosok baru Pj Wali Kota bisa meneruskan program tertunda.

Ia juga mengingatkan kepada OPD di lingkungan Pemkot Salatiga untuk 'memanfaatkan' selama menjabat.

"Saya ingatkan selama menjabat gunakan untuk kepentingan masyarakat. Dan saya minta Pak Sinoeng bisa membimbing para pejabat OPD di Salatiga," imbuhnya.

Ia memberikan sedikit bocoran, memimpin Salatiga dengan canda.

"Saling bercanda, saling mengolok bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Penerus kebijakan di Salatiga dengan senyum, dengan hati. Di Salatiga di kreasi menjadi, dimesemi malah sungkan," pungkasnya.