Sinoeng Tekankan, Menulis Bukan Persoalan 'Moody' Tapi Kemauan

Minat menulis Bukan lagi soal moody atau belum mood yang hilang, tapi semata-mata adalah soal kemauan.


Hal ini ditekankan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi saat memberikan arahan dalam kegiatan Salatiga Menulis di Aula Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Rabu (7/9). 

Sinoeng mengungkapkan, dengan menulis akan dapat menuangkan sebuah gagasan, ide, cerita, pengalaman berupa narasi maupun numerik dari hasil pengamatan atau observasi yang kita lakukan.

"Hari ini level pada guru, namun Saya juga akan mendorong dan memberikan ruang kepada anak-anak untuk menulis," kata Sinoeng. 

Menulis, diakuinya, tidak hanya berupa menulis 'status story telling' di media sosial namun mewartakan sebuah keadaan atau kondisi serta bisa juga memberikan rangsangan bagaimana kondisi semestinya dan langkah yang konkret untuk dilakukan. 

Ia menjabarkan, membangun jiwa minat dalam menulis sesuatu yang ada beberapa hal yang harus diperhatikan. 

"Diantaranya adalah soal kemauan dari penulis. Bukan lagi soal muoody atau belum mood yang hilang untuk memulai menulis dan  menghasilkan sebuah karya yang produktif," tandasnya.

Menurutnya, menulis akan memberikan sebuah pencerahan tidak hanya untuk diri sendiri namun untuk orang lain.  

"Kemauan untuk menulis harus terus didorong, karena menulis bukan persoalan moody atau belum ada mood, semata-mata adalah soal kemauan. Kemauan itu lebih mendahului daripada kemampuan," terangnya. 

Seseorang mau (menulis) akan dimampukan, begitu juga kalau mampu belum tentu mau. Sehingga, ia menghimbau agar para siswa merawat rasa mau agar dimampukan (menulis). 

"Mulailah untuk menulis minimal mempunyai unsur SIABIDIBA (Siapa, Apa, Bilamana, Dimana dan Bagaimana) serta 5 W1H (What,Who,Where,When, Why, How)," ucapnya. 

Sinoeng juga mengapresiasi apa yang dilakukan Dinas Pendidikan Salatiga. Diakuinya, ini sangat berperan dan memberikan manfaat sangat baik bagi para pengajar terutama guru di Salatiga untuk meningkatkan minat dalam menulis.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini mengatakan bahwa kegiatan Salatiga Menulis ini diikuti oleh puluhan guru. Pesertanya adalah guru-guru yang ada di Kota Salatiga dan siapapun yang berminat dalam menulis.

Disebutkan Nunuk, kegiatan ini upaya membangkitkan minat, keinginan dan menfasilitasi teman-teman yang hobi menulis. 

"Sekaligus memotivasi mereka untuk menulis. Tujuannya untuk memahami literasi, memberikan kesempatan, memberikan bekal agar terbiasa menulis yang baik sesuai dengan kaidah yang ada," jelas Nunuk.