Siswa SD Menggambar Gamelan Dengan Media Lantai Dan Kapur Tulis

Sambut Gamelan Festival 2019,sekitar 185 siswa SD Negeri Tugu Jebres Solo menggelar kolaborasi menggambar dan kerawitan.


Mereka dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama merupakan pemain kerawitan dan kelompok lain yang menggambar peralatan gamelan sesuai keinginan mereka.

Media menggambar mereka sangat sederhana, bukanlah kain kanvas ataupaun cat air. Media gambar yang digunakan hanyalah lantai halaman sekolah, sedangkan alat gambarnya menggunakan kapur tulis.

Mereka leluasa untuk menuangkan ide, kreativitas dan imajinasi mereka terkait perangkat gamelan milik sekolah dalam torehan kapur tulis di tangan para siswa.

Dengan membentuk sebuah lingkaran, selanjutnya para siswa menggambar sesuai dengan ide yang ada dalam imaginasi siswa. Saat sebagian siswa lain menggambar, mereka diiringi lantunan suara gamelan yang membawakan beberapa lagu dolanan anak

Kepala Sekolah SD Negeri Tugu Jebres, Didit Rudi Endar Widyatmoko sampaikan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar pihak sekolah dan sudah memasuki tahun ke 3 penyelenggaraan.

"Sengaja kami pilih lokasi di luar (kelas) dengan menggunakan media gambar yang tidak biasa. Sambil menikmati suasana berbeda, pepohonan rindang dan mendengarkan suara khas gamelan," jelasnya, Kamis (22/8).

Pihaknya berupaya terus menghidupkan kembali seni gamelan di tengah memudarnya kecintaan terhadap gamelan.

Salah satunya dengan mengedukasi, memperkenalkan kembali budaya tradisional, khususnya gamelan sebagai budaya asli Jawa yang adiluhung.

"Setelah mereka mengenal (bentuk) gamelan, kemudian kita mengajak anak mereka untuk menyukai budaya tradisional yang memiliki nilai nilai luhur dalam budaya Jawa seperti sopan santun, adat istiadat akan tumbuh dalam perilaku anak anak," tandasnya.