Situs milik kelompok Hamas di Jalur Gaza dibombardir tentara Israel.
- Warga Salat Sembari Diawasi Polisi Karena India Terapkan Pembatasan
- Presiden Argentina Didakwa Langgar Aturan Karantina Covid-19
- Jepang Perpanjang Keadaan Darurat Hingga 12 September 2021
Baca Juga
Tindakan ini sebagai balasan atas kiriman balon pembakar dari perbatasan.
Uni juru bicara militer Israel (IDF) pada Senin pagi (17/8) mengatakan, tank dari pihaknya menyerang dua pos terdepan Hamas dikutip dari Kantor Berita
Serangan tersebut merupakan balasan dari kiriman balon pembakar yang menciptakan 30 titik kebakaran di perbatasan pada Minggu (16/8), menghanguskan lebih dari 150 dunam tanah.
Serangan itu dilakukan sebagai pembalasan atas peluncuran balon dari daerah kantong menuju wilayah Israel dan sebagai tanggapan atas kerusuhan di sepanjang perbatasan," kata Unit Juru Bicara IDF dalam sebuah pernyataan, mengutip Ynet.
Kerusuhan terjadi ketika sekitar 200 warga Palestina melemparkan batu dan alat peledak ke arah pasukan Israel di sepanjang pagar keamanan pada Minggu malam.
"Di satu lokasi, para perusuh melemparkan granat dan IED ke arah pasukan IDF," tambah jurubicara tersebut.
Meski ketegangan sempat mereda selama berbulan-bulan karena pandemik Covid-19, dalam beberapa waktu terakhir perbatasan Gaza-Israel kembali tidak stabil.
Totalnya, ada 149 titik kebakaran di Israel yang dipicu kiriman balon pembakar dari Hamas.
Rencana aneksasi Tepi Barat yang digaungkan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menjadi awal mula ketegangan baru terjadi. Kemarahan Palestina juga semakin besar ketika Israel melakukan normalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab.
- Bentrokan Warnai Demo Anti-Vaksin Di London
- Dubes An Kwang Il: Delegasi Korea Utara Dalam Asian Games 2018 Terbesar Dalam Sejarah
- Pemimpin China Kirim Doa Kesembuhan untuk Ratu Elizabeth II