Songsong Industri Kreatif, SMI Semarang Padukan Musik Dan Teknologi

Kolaborasi musik dan teknologi dinilai penting dalam menghadapi industri kreatif di masa depan.


Inilah yang diterapkan Sekolah Musik Indonesia (SMI) Semarang dalam mewadahi bakat anak-anak.

Ke depan, lapangan pekerjaan sedikit sehingga anak-anak perlu dibekali life skill. Mereka memiliki kemampuan informal karena dituntut kreatif," papar Direktur SMI Semarang, Freddy Ariyanto di sela-sela peresmian gedung baru di kawasan Puri Anjasmoro, Minggu (17/11).

Dia menilai, Semarang harus menjadi kota yang lebih berani dan kreatif. Musik hanyalah perantara, anak juga dibekali kemampuan berkomunikasi yang baik hingga berpikir kreatif.

Belajar musik tidak hanya mengutamakan teori tetapi praktek dan kreativitas setiap individu akan dikembangkan dalam sebuah musik dan teknologi," katanya.

Anak, lanjut dia, tidak hanya bermain saja melainkan menuangkan ide kreatif dalam bentuk digital media juga diajarkan.

Project Manager SMI Creative Fest, Kresna Raditya menambahkan, gelaran SMK Creative Fest 1.0 menjadi wadah menyalurkan kreativitas.

Semakin menghidupkan atmosfer kreatif di Kota Semarang mengundang kreator dan pelaku industri kreatif seperti Endah N Resa, Gisel dan Gempi dan masih banyak lainnya," paparnya.