Stafsus Kemnaker Sebut KIT Batang Butuh Talenta Muda dalam Pekerjaan di Masa Depan

Kemunculan berbagai jenis pekerjaan baru menjadi perhatian Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI).


Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa mengatakan, banyak future job (pekerjaan di masa depan) akan mengisi industri di masa depan. Dalam hal ini kebutuhan industri di Kawasan Industri Terpadu Batang.

"Sekarang ini muncul banyak future job yang sebelumnya tidak ada. Dimana banyak pekerjaan baru yang muncul baik di industri dan pekerjaan informal seperti pekerja seni dan digital," kata Caswiyono dalam acara sosialisasi talenta muda dan kesempatan kerja di BTP Batang, Kabupaten Batang, Minggu (21/5).

Pria asal Batang itu menyebut industri juga sudah menerapkan teknologi digital canggih, tentu membutuhkan tenaga generasi muda berkompetensi baru. Untuk itu, perlu mempersiapkan beberapa pelatihan di Kabupaten Batang. 

Menurutnya, talenta muda harus disiapkan sebelum Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) berdiri. Pihaknya berjanji akan melakukan pendampingan.

Stafsus Menaker itu juga berdialog tentang kondisi ketenagakerjaan di masa depan. Lalu menyosialisasikan kesempatan kerja dibutuhkan di Kabupaten Batang.

"Kegiatan ini terus akan kami genjot sampai kebutuhan industri terpenuhi dengan membaca pekerjaan masa depan yang dibutuhkan oleh industri," ujarnya.

Caswiyono menyebut, selama ini Kemnaker sudah membantu Pemkab Batang dalam berbagai skema perencanaan ketenagakerjaan dengan membuat RTK daerah. Lalu mempersiapkan balai pelatihan kerja dan memperkuat UPTD Balai Pelatihan Kerja Kabupaten Batang.

"Semoga ke depan KITB dapat memprioritaskan masyarakat Kabupaten Batang untuk bekerja supaya dapat mengurangi jumlah pengangguran di sini," harapnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang Suprapto mengatakan, bahwa KITB merupakan PSN. Jadi tidak mungkin akan dilepas sendirian pasti akan merangkul Pemkab Batang.

"Dengan selama ini dari Kemnaker mendukung penuh Pemkab Batang dalam ketenagakerjaan untuk dapat melayani penyerapan tenaga kerja," terangnya.