Dampak perubahan iklim sudah dan akan sangat terasa di Inggris. Kenaikan suhu membuat Inggris menjadi lebih basah dan lebih panas.
- Korsel Pancing Kemarahan Korut Karena Latihan Militer Bersama AS
- Petani Opium Afghanistan Merana Karena Taliban Janji Hentikan Produksi Narkotika
- Gereja Ortodoks Rusia Siapkan Doa Khusus untuk Anak Muda yang Kecanduan Game Online
Baca Juga
Sebuah laporan tahunan "State of the UK Climate" yang diterbitkan International Journal of Climatology pada Kamis (29/7) mengungkap bahwa Inggris mengalami 10 tahun terpanas dalam lebih dari satu abad, terjadi sejak 2002.
Para ahli mencatat, tahun 2020 merupakan tahun terbasah ke-5 dan terpanas ke-3 yang pernah terjadi di Inggris sejak abad ke-19.
Laporan yang dikutip AFP itu menyebut, suhu musim dingin rata-rata tahun lalu di Inggris mencapai 5,3 derajat Celcius atau 1,6 derajat Celcius lebih tinggi dari rata-rata 1981 hingga 2010.
Sementara itu, suhu musim panas mencapai 0,4 derajat di atas rata-rata pada 14,8 derajat Celcius. Suhu tertinggi mencapai 34 derajat Celcius selama enam hari berturut-turut pada Agustus 2020.
Dalam laporan itu para ahli memperkirakan, suhu musim panas di Inggris kemungkinan dapat mencapai 40 derajat Celcius untuk beberapa tahun ke depan. Bahkan itu dapat terjadi meski dunia berhasil membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri.
Data dari Cambridge menyebut, suhu tertinggi yang pernah tercatat di Inggris adalah 38,7 derajat Celcius pada Juli 2019.
Kepala eksekutif Royal Meteorological Society Liz Bentley, mengatakan dunia sudah melihat panas yang ekstrem sebagai akibat dari pemanasan 1,1 hingga 1,2 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri.
“Saat kita mencapai 1,5 derajat Celcius pemanasan global, itu tidak hanya menjadi sesuatu yang kita lihat sekali atau dua kali, itu akan mulai menjadi sesuatu yang kita lihat secara lebih teratur," ujarnya, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.
- Joe Biden Cemas Dengan Sebaran Varian Delta Di AS
- Pemimpin China Kirim Doa Kesembuhan untuk Ratu Elizabeth II
- Para Pengungsi Afghanistan Tiba di Australia dan Mulai Karantina