Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Batang masa khidmah 2022-2027 siap jadi pendingin di tengah panasnya suhu politik Pemilu 2024. Hal itu ditegaska ketua MUI Batang terpilih, KH Zaenul Iroki usai dilantik.
- KPU Kabupaten Magelang Luncurkan Aplikasi Sijadhuk
- PKB Jateng Gelar Rakor Pasca Deklarasi Pasangan Anies-Muhaimin Demi Bidik Milineal
- Sukirman: Rokok Ilegal Rugikan Negara
Baca Juga
"Kita akan jadi mesin pendingin, tidak ada lain kecuali MUI saja. Karena biasanya masing - masing pimpinan ormas yang lain mencalonkan diri jadi legislatif maupun mencalonkan bupati maupun wakilnya, dan yang jelas netral yo MUI," katanya, Rabu (22/3).
Ia juga menyatakan siap membantu program pemerintah terutama permasalahan - permaslahan yang esensial. Misalnya, perselisihan umat dan harus cepat diredakan tokoh MUI.
MUI juga siap mengeluarkan fatwa jik memang mendesak sebagai jalan tengah perselisihan umat. Pihaknya juga akan memperhatikan masalah penentuan halal haram suatu makanan.
Kepengurusan MUI Batang secara resmi dikukuhkan oleh Ketua MUI Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji. Ketua Umum MUI Kabupaten Batang dijabat KH Zaenul Iroki. Lalu, sekretaris Umum Drs KHM Saefudin Zuhri, MSi dan Bendahara Umum H Muhammad Busro.
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki meminta MUI bisa meningkatkan perannya dalam melayani umat. Terutama dalam mencegah dan meredakan perselisihan atau perbedaan terkait keagamaan.
"Terlebih di tahun politik seperti sekarang ini, saya harap lembaga MUI untuk ikut berperan menjaga kondusifitas agar tidak menjadi panas," ujarnya.
- Menang Hitung Cepat Pilkada Jawa Tengah 2024, Ahmad Luthfi: Kalau Sudah Dilantik, Ya Kerja, Kerja, Pokoknya Kerja
- Kiai dan Santri NU di Rembang Tolak Politik Praktis
- Workshop Jurnalisme Damai United Tractors Bicarakan Peran Wartawan Di Daerah Konflik