Sukseskan Pileg-Pilpres Dindukcapil Jemput Masyarakat Rekam KTP-El

Guna mensukseskan perhelatan akbar yakni pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Purbalingga melakukan jemput bola perekaman KTP Elektronik (KTP-el).


Kepala Dindukcapil Purbalingga, Imam Sudjono mengatakan perekaman KTP-el sebagai syarat  didaftarkannya seseorang sebagai pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pileg dan pilpres. Masyarakat yang pada tanggal 17 April 2019 sudah berumur 17 tahun diharapkan dapat melakukan perekaman di desa-desa yang telah dijadwalkan.

Dari data Dindukcapil Purbalingga ada 94 desa yang menjadi tempat perekaman di 18 Kecamatan. Dalam setiap perekaman ada 2 atau 3 desa yang berdekatan yang digabung untuk melakukan perekaman. Kecuali desa-desa di Kecamatan Karangjambu, Karangreja dan sebagian desa-desa di kecamatan Rembang.

Perekaman akan dimulai pada 17 September sampai 20 Desember 2018. Target perekaman 10 ribu penduduk bisa terlayani. Untuk itu perlu diharapkan partisipasi pihak kecamatan, kepala desa dan kelurahan serta masyarakat  agar pelaksanan tersebut bisa berjalan lancar," katanya, Senin (3/9).

Untuk mengantisisipasi ketidakhadiran masyarakat, menurut Imam waktu perekaman jemput bola dimulai jam 16.00 sampai dengan selesai. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat bisa mengikuti perekaman setelah melakukan aktivitasnya serta pelajar juga sudah pulang dari sekolahnya. Masyarakat bisa hadir di desa yang telah ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan perekaman.

Sesuai dengan Surat Edaran Bupati Purbalingga Nomor 470/05702/2018 tanggal 31 Mei 2018 tentang tertib administrasi kependudukan dan dukungan untuk mesukseskan pileg dan pilpres, Camat, Kepala Desa/Lurah diharapkan dapat melakukan penyisiran terhadap warganya yang belum melakukan perekaman dan mensosialisasikannya.

Kepala Desa/Lurah diharapkan dapat memfasilitasi warganya dalam melakukan perekaman baik perekaman di Kecamatan maupun saat jemput bola oleh Dindukcapil Purbalingga," ujarnya.