Kunjungan dadakan presiden RI Joko Widodo ke Tambaklorok mendapat acungan jempol dari ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi.
- Unggul Jauh di Survei New Indonesia, Prabowo-Gibran Diprediksi Menang Satu Putaran
- Kampanye Belum Mulai, Bawaslu Batang Temukan 2.007 APK Langgar Aturan
- Satpol PP Kota Semarang Lepas Atribut Kampanye Salahi Aturan Pemasangan
Baca Juga
Apalagi, Jokowi datang tanpa rombongan pejabat dan hanya dikawal satu dua orang.
"Menurut saya pemimpin memang seharusnya seperti itu. Jangan hanya mendengar dari bawahan. Dipastikan apakah proyek itu berjalan semestinya sesuai schedule, dan apa yang diinginkan. Tidak sekadar Asal bapak senang," katanya, Minggu (3/2/2019).
Ia menilai kedatangan Jokowi berarti menyelesaikan sumbatan komunikasi yang selama ini terjadi.
Supriyadi yakin masyarakat Tambaklorok senang bisa menyampaikan keluhan langsung ke presiden.
"Tidak ada sekat pemimpin dengan rakyat. Kalau seluruh pemimpin melakukan hal itu pasti program berjalan lancar," katanya.
Ia berujar, selama ini keluhan warga terkait dampak sosial sudah ada baik di dalam forum resmi maupun tidak.
Supriyadi mengamati beberapa keluhan warga antara lain proses pembebasan dan akses infrastruktur yang masih rusak.
"Selama ini pemerintah kota Semarang tidak bisa berbuat banyak karena itu program nasional," ujarnya.
- Rumahnya Diteror Bom Molotov, Mardani Ajak Berpolitik Secara Sehat
- Ganjar: Yenny Wahid Representasi Pecinta Gus Dur
- Berkontestasi Di Pilkada Kudus, Sandung: Gerindra Tidak Mudah Merekomendasikan Calon Eskternal