Kunjungan dadakan presiden RI Joko Widodo ke Tambaklorok mendapat acungan jempol dari ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi.
- Kader PDIP Sragen Berangkat ke GBK Hadiri Haul Bung Karno
- Demokrat Tanggapi Santai Manuver Soekarwo
- KPU Karanganyar Buka Lowongan Anggota KPPS
Baca Juga
Apalagi, Jokowi datang tanpa rombongan pejabat dan hanya dikawal satu dua orang.
"Menurut saya pemimpin memang seharusnya seperti itu. Jangan hanya mendengar dari bawahan. Dipastikan apakah proyek itu berjalan semestinya sesuai schedule, dan apa yang diinginkan. Tidak sekadar Asal bapak senang," katanya, Minggu (3/2/2019).
Ia menilai kedatangan Jokowi berarti menyelesaikan sumbatan komunikasi yang selama ini terjadi.
Supriyadi yakin masyarakat Tambaklorok senang bisa menyampaikan keluhan langsung ke presiden.
"Tidak ada sekat pemimpin dengan rakyat. Kalau seluruh pemimpin melakukan hal itu pasti program berjalan lancar," katanya.
Ia berujar, selama ini keluhan warga terkait dampak sosial sudah ada baik di dalam forum resmi maupun tidak.
Supriyadi mengamati beberapa keluhan warga antara lain proses pembebasan dan akses infrastruktur yang masih rusak.
"Selama ini pemerintah kota Semarang tidak bisa berbuat banyak karena itu program nasional," ujarnya.
- Setahun Menjabat Wali Kota Solo, Harta Gibran Bertambah Rp 4,1 M
- Waketum Gerindra: Menteri Rini Harus Copot Dirut PLN
- Zulkifli Hasan Ketemu Wali Kota Solo Bahas Perkembangan Organisasi Keagamaan