Survei: Simpatisan Jokowi Di Jateng Milih Sudirman-Ida

Mayoritas simpatisan Presiden Joko Widodo lebih banyak memilih pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah dibanding Ganjar Pranowo-Taj Yasin yang didukung PDIP dan PPP.


Hal ini diketahui dari hasil survei lembaga survei Focus Survey Indonesia (FSI) yang dilakukan pada 2 Juni hingga 14 Juni 2018.

Direktur Survei FSI, Andre Gunawan menjelaskan dari 79,2 persen responden yang pernah memilih Jokowi, sebagian besarnya yaitu 60,9 persen memilih Sudirman-Ida, dan yang memilih Ganjar-Taj Yasin hanya and 30,2 persen.

Sementara, mereka yang memilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2014, mengaku akan memilih Sudirman-Ida sebanyak 79,2 persen, dan 12,7 persen sisanya akan memilih Ganjar-Taj Yasin.

"FSI juga menemukan fakta bahwa elektabilitas Sudirman-Ida unggul di atas pasangan Ganjar-Taj Yasin. Walaupun popularitas pasangan Sudirman-Ida berada di angka 87,62 persen, dan di bawah Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin di angka 89,7 persen," ujarnya saat rilis hasil survei, di Jakarta, Jumat (22/6).

Untuk akseptabilitas, Andre menjelaskan masyarakat Jateng justru lebih memilih Sudirman-Ida yaitu sebanyak 89,2 persen. Menyusul pasangan Ganjar-Taj Yasin hanya berada ditingkat 62,1 persen. Ia menduga hal ini mungkin dipengaruhi oleh kasus korupsi e-KTP yang tengah dihadapi oleh Ganjar.

"Selain itu, responden juga diberi pertanyaan 'jika pemilihan Gubernur Jawa Tengah dilakukan saat ini, siapa yang akan mereka pilih?' Dan jawabannya, 52,9 persen memilih pasangan Sudirman-Ida dan 44,2 persen untuk Ganjar-Taj Yasin. Sementara 2,9 persen dari para responden tidak menentukan pilihannya atau golput," jelasnya.

Survei ini melibatkan 1.466 orang warga yang sudah berusia 17 tahun dan memiliki hak pilih di 29 kabupaten dan 6 kota se-Jateng

Penentuan jumlah sample menggunakan metode multistage random sampling berdasarkan populasi DPT Jawa Tengah di pilkada 2018 sebanyak 27.068.125. dengan margin of error kurang lebih 2,56 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Survei jajak pendapat ini dilakukan pada 2 Juni hingga 14 Juni 2018," demikian Andre.