Swalayan Ini Stop Penjualan Kaos Palu Arit

Perusahaan ritel multinasional asal Amerika Serikat, Walmart akan menghentikan penjualan kaos dengan simbol palu arit dan sabit Soviet di Lithuania.


Keputusan ini diambil setelah ada keluhan dari Duta Besar Lithuania untuk Amerika Serikat. Pejabat Lithuania menilai bahwa penjualan itu telah menghina  korban penganiayaan era Soviet.

Kementerian Luar Negeri Lithuania mengatakan telah menerima konfirmasi bahwa produk tersebut akan dihapus dari swalayan Walmart di seluruh dunia.

Pihak Walmart mengatakan kepada duta besar Lituania untuk Amerika Serikat, Rolandas Krisciunas, bahwa mereka akan berhenti menjual kaos itu.

BBC mengabartkan bahwa Pemimpin Soviet Joseph Stalin pernah memerintahkan deportasi lebih dari 275.000 orang Lituania ke Siberia antara 1940-1952.

Menurut Pusat Penelitian Genosida Dan Perlawanan Lithuania, lebih dari 21.000 tewas dalam perlawanan bersenjata tersebut.

Namun di Walmart, penjualan kaos dengan simbol palu arit dan sabit Soviet dinilai keren. Kaos itu dijual dengan harga antara 18 hingga 29,95 dolar AS.

Walmart  sendiri beroperasi di 28 negara di dunia. Tapi Walmart tidak beroperasi di negara-negara Baltik atau negara Eropa Timur lainnya yang dulunya merupakan bagian dari bekas Uni Soviet.