Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan tidak menggelar open house usai melaksanakan ibadah salat Ied.
- Ngabuburit Balap Liar Dibubarkan Polisi
- Ribuan Pemudik Gratis Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
- Pembangunan Jembatan Kaca Tinjomoyo Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Baca Juga
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan tidak menggelar open house usai melaksanakan ibadah salat Ied.
Hal ini demi mematuhi surat edaran dari Kemendagri, tentang larangan pengadaan open house atau perayaan saat Idul Fitri.
Demikian juga bagi warga Semarang, diminta juga tidak melakukan open house yang berpotensi menjadi ajang penularan virus Covid-19.
"Sesuai SE open house tidak boleh, ya harus ditaati," kata Hendi, sapaan akrabnya, Selasa (11/5).
Menurut rencana, Hendi akan melaksanakan ibadah sholat Ied di Masjid Balaikota Semarang. Sedangkan salat Ied di halaman Balaikota untuk tahun tidak akan diselenggarakan.
"Saya salat Ied di Masjid Balaikota, sholat Ied di halaman tahun ini tidak ada," ungkapnya.
Usai salat Ied, Hendi akan mengunjungi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang. Selain bersilaturahmi dengan pasien dan nakes yang berada di rumdin, Hendi juga ingin memberikan semangat kepada 64 pasien Covid-19 yang saat ini sedang menjalani karantina.
"Saya ingin memberikan semangat dan motivasi kepada teman-teman yang ada di sana, tujuannya agar mereka tidak merasa sendiri," pungkasnya.
- 1.000 Dosis Vaksin Pertama Habis Dalam 30 Menit
- Polisi Amankan 57 Pelanggar Lalu-Lintas, Warga: Knalpot Brong Sangat Mengganggu!
- Komunitas Pengrajin Gula di Cilacap Dapat Bantuan Rumah Tahan Gempa