Tak Ada Open House, Wali Kota Semarang Akan Rayakan Idul Fitri Bersama Pasien Covid-19

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan tidak menggelar open house usai melaksanakan ibadah salat Ied.


Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan tidak menggelar open house usai melaksanakan ibadah salat Ied.

Hal ini demi mematuhi surat edaran dari Kemendagri, tentang larangan pengadaan open house atau perayaan saat Idul Fitri.

Demikian juga bagi warga Semarang, diminta juga tidak melakukan open house yang berpotensi menjadi ajang penularan virus Covid-19.

"Sesuai SE open house tidak boleh, ya harus ditaati," kata Hendi, sapaan akrabnya, Selasa (11/5).

Menurut rencana, Hendi akan melaksanakan ibadah sholat Ied di Masjid Balaikota Semarang. Sedangkan salat Ied di halaman Balaikota untuk tahun tidak akan diselenggarakan.

"Saya salat Ied di Masjid Balaikota, sholat Ied di halaman tahun ini tidak ada," ungkapnya.

Usai salat Ied, Hendi akan mengunjungi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang. Selain bersilaturahmi dengan pasien dan nakes yang berada di rumdin, Hendi juga ingin memberikan semangat kepada 64 pasien Covid-19 yang saat ini sedang menjalani karantina.

"Saya ingin memberikan semangat dan motivasi kepada teman-teman yang ada di sana, tujuannya agar mereka tidak merasa sendiri," pungkasnya.