Tak Hanya Target Juara Umum Porprov, KONI Kota Semarang Siap Lahirkan Atlet Berkualitas

Tantangan KONI Kota Semarang di tahun 2021 dan Tahun 2022 semakin berat. Pasalnya, selain harus mempertahankan gelar juara umum Porprov Jateng 2022, tapi juga harus mampu menciptakan atlet-atlet baru di Kota Semarang.


Tantangan KONI Kota Semarang di tahun 2021 dan Tahun 2022 semakin berat. Pasalnya, selain harus mempertahankan gelar juara umum Porprov Jateng 2022, tapi juga harus mampu menciptakan atlet-atlet baru di Kota Semarang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara dalam Evaluasi Akhir Tahun dan Finalisasi Anggaran Tahun 2021 di Best Western Hotel Solo Baru, Jumat (20/11/2020) malam.

"Kedepan KONI Kota Semarang memiliki tantangan yang sangat berat. Karena situasi masih pandemi tapi kita harus mempersiapkan Porprov Jateng 2022. Selain itu kita harus mempertahankan Juara Umum Porprov dan yang paling penting kita harus menciptakan atlet-atlet baru," ujar Arnaz.

Lebih jauh Arnaz mengatakan, meski situasi pandemi, diharapkan pengurus dan Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) tetap semangat mempersiapkan atletnya dengan standar protokol.

"Pandemi jangan dijadikan alasan untuk tidak mempersiapkan atletnya. Pengurus Cabor harus bisa berinovasi, terus berlatih dengan inovasi new normal," tandas Arnaz.

Mengenai anggaran, menurut Arnaz yang juga Ketua Kadin Kota Semarang ini menegaskan bahwa organisasi yang baik harus didasarkan pada perencanaan yang baik, penganggaran yang baik dan evaluasi.

"Organisasi yang baik harus didasarkan pada perencanaan, penganggaran, pelaksanaan kegiatan dan adanya evaluasi," ujarnya.

Sementara itu, Komisi D DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo menegaskan dalam penganggaran harus transparan, sehingga akan mudah untuk dipertanggungjawabkan.

"Untuk penyerapan anggaran hingga saat jni mencapai 88,28 persen, maka dalam evaluasi ini diharapkan jangan sampai ada silva. Saya minta bisa 100 persen sehingga clear dan clean," tandas Anang.

Lebih jauh Anang menegaskan, sukses atau tidaknya KONI Kota Semarang diukur dari keberhasilan cabang olahraganya.

"Paling tidak tetap mempertahankan juara umum Porprov Jateng 2022. Untuk itu kami berharap IOCO dan pengurus KONI Kota Semarang tetap menjaga atlet dan pelatihnya," tandas Anang lagi.

Anang juga berpesan semua pengurus dan IOCO untuk bekerja sebaik-baiknya. Karena ini akhir tahun perlu adanya evaluasi dan revitalisasi.

"Untuk pengurus, jika diperlukan silahkan untuk dievaluasi," pungkas Anang.

Kadispora Kota Semarang, Suhindoyo, menekankan pentingnya dalam penganggaran kegiatan. Keberhasilan program endingnya adalah visi KONI Kota Semarang tercapai.

"Untuk itu saya berharap untuk terus mewujudkan sinergitas dan keharmonisan dengan Pemkot Semarang," pungkas Suhindoyo.