Pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang sudah resmi ditutup. Tak ada nama Ade Bhakti dalam deretan pasangan yang akan bertarung menarik simpati warga untuk memperebutkan kursi 'H1'.
- Sah! Agustin-Iswar Menangkan Pilwakot Semarang
- Agustin: Kita Kawal Sampai Penetapan KPU
- Masuki Injury Time, Pilwakot Semarang 2024 Memanas
Baca Juga
Padahal, nama Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Sekdin Damkar) Kota Semarang itu sebelumnya ramai digembar-gemborkan untuk maju di Pilkada Serentak,November mendatang.
Namun begitu, menariknya, kendati gagal nyalon, bukan berarti Ade Bhakti ditinggal pendukungnya, terutama di dunia maya.
Para netizen justru mendukung keputusan Ade tak maju di Pilwakot. Mereka dari berbagai komentar di akun pribadi Sekdin Damkar Kota Semarang itu sebagian malah menaruh harapan Ade agar berkarir di pemerintahan sebagai abdi negara ketimbang ikut-ikutan politik.
Sementara itu, Ade Bhakti sendiri mengaku tidak kecewa dengan kegagalannya menjadi konstestan Pilkada Kota Semarang. Ia justru bersyukur karena rupanya, orang tuanya tidak begitu merestui niatnya terjun ke dunia politik.
"Ndak papa saya batal maju. Itu tandanya ada jalan lain dipersiapkan Tuhan jauh lebih baik. Termasuk dari orang tua juga tak terlalu merestui, dan dapat masukkan agar fokus PNS saja," terang Ade, Sabtu (31/8).
Cerita Ade inipun juga dibuat konten di media sosial instagramnya. Netizen dapat melihat pendapat kedua orang tua Ade tak setuju putranya terjun ke politik.
Lebih lanjut tentang dirinya, Ade mengatakan, akan tetap fokus di ASN. Tugas berat di instansi Damkar, kata dia, jauh lebih penting daripada pusing memikirkan politik.
"Selain dukungan orang tua, saya juga punya tanggung jawab sekarang. Ah yowis mboh, politik ya begitu. Pokoke kerja..kerja dan mikirke yang penting-penting saja," lanjut Ade.
- Pemkot Semarang Perbaiki Truk Sampah Butut
- Wali Kota Tegal : Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Harus Jadi Super Prioritas
- Lindungi Situs Kuno, Banjarnegara dan Kemenkumham Bahas Raperda Cagar Budaya