Truk trailer tidak kuat menanjak berujung mundur (ngglondor) dan menghantam dua kendaraan di belakangnya tepat di tanjakan Kampung Kopi Banaran, Tuntang Kabupaten Semarang, Jumat (18/3) siang.
- Dua Rumah Warga Kebumen Rusak Tertimpa Pohon Kelapa
- Polsek Banyubiru Siaga Pasca Lahan Gunung Kelir Terbakar
- Dua Truk Adu Banteng di Jalur Pantura Pati-Juwana
Baca Juga
Dua kendaraan yang dihantam bagian belakang truk kontainer dengan Nopol H-8590-OA, hingga tergencet. Masing-masing Espass dengan Nopol H-8813-EC dan sebuah kendaraan lain yakni motor bebek hancur dibagian depan.
Sementara, akibat peristiwa ini badan truk bahkan melintang di badan jalan. Arus lalu lintas pun macet panjang baik dari dua berlawanan, Semarang menuju Solo dan sebaliknya.
Petugas Satlantas Polres Semarang yang tiba di lokasi kejadian mengalihkan arus dari arah Solo menuju Semarang dengan menerapkan satu satu lajur untuk dua arah.
"Akibat kecelakaan ini, arus dari Solo menuju Semarang kita alihkan ke satu jalur dari arah sebaliknya atau Semarang menuju Solo," ungkap Kapolpos Ambarawa, Ipda Sumianto.
Ia juga menerangkan, dari kejadian ini penumpang Espass yang belum diketahui identitasnya dilarikan ke rumah sakit terdekat karena posisi kendaraan tergencet kepala truk trailer yang melintang.
Pihaknya masih berkoordinasi dengan derek untuk dapat meluruskan badan truk kontainer yang melintang.
"Kita butuh alat berat untuk mengevakuasi badan kontainer yang melintang," tandasnya.
Seorang warga dilokasi kejadian mengatakan, kejadian diduga truk alami rem blong.
"Saat rem blong, truk tidak kuat menahan beban hingga mundur dan menghantam dua kendaraan di belakangnya. Satu mobil ringsek sehingga seorang pengemudinya luka robek di kepala. Saat ini dilarikan ke RS," ungkap Hariansyah kepada wartawan di lokasi kejadian.
Hingga sore hari, petugas belum dapat memastikan kapan arus kembali normal mengingat berat truk kontainer dengan posisi melintang cukup memakan waktu.
- Tanah Labil, Sebabkan Alat Berat untuk Perbaikan Tanggul Sungai Tuntang 'Ambles'
- Lupa Matikan Kompor, Rumah Warga Purbalingga Terbakar
- Tersambar Kereta Api, KAI Berharap Warga Tidak Beraktivitas di Sekitar Rel