Tak Kunjung Surut, Lapas Pekalongan Terendam Air Selama Dua Hari

Gedung Lapas kelas II A Pekalongan belum lepas dari dampak banjir tengah pekan ini. Hingga kini, air di dalam lingkungan lapas belum surut. 


"Banjir di sini sudah dua hari belum surut.  Kedalamannya saat ini 22 centimeter," kata kepala Lapas Pekalongan, Imam Purwanto di kantornya, Jumat (21/1).

Ia menyebut dampak adanya genangan air itu adalah keterbatasan aktivitas 278 WP. Selain itu,memastikan genangan air tidak masuk ke blok warga binaan. 

Namun, jika ada hujan deras lagi, pihaknya juga was-was ketinggian genangan akan naik dan masuk ke blok.

Imam memperkirakan jika terjadi hujan deras lagi selama dua hari, ketinggian air bisa mencapai 50 centimeter. Saat itu, genangan bisa masuk ke sejumlah ruangan dan blok.

"Kami melakukan beberapa upaya, antara lain rapat seluruh jajaran untuk memetakan titik-titik yang menyumbat air," ucapnya.

Lalu, pihak Lapas memasang pompa di sisi selatan lapas. Kemudian membuang air ke luar.

Kalapas mengakui bahwa Lapas Pekalongan termasuk rendah. Untuk itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan memaparkan kebutuhan peningkatan gedung lapas menjadi dua lantai.

"Kalau dua lantai, pihaknya dan warga binaan tidak akan merasa ketakutan. Kalau air masuk blok mungkin akan timbul kegaduhan juga," jelasnya.

Imam berharap air segera surut. Sehingga, aktivitas Lapas bisa segera kembali normal.