Pembangunan Puskesmas Bulusan di Kecamatan Tembalang tidak berjalan sesuai dengan target yang harusnya selesai pada tanggal 28 Desember kemarin. Hingga akhir targetnya, progresnya baru sekitar 35 persen.
- Jemput Bola, Pemkot Semarang Lakukan Vaksinasi Keliling
- Pasar Wonodri Jadi Percontohan Pasar Tradisional yang Terapkan PeduliLindungi
- Senangnya Dihentikan Polisi saat Ada Operasi Patuh, Pengguna Jalan Diberi Jamu
Baca Juga
Proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp 3.677.896.872, namun terkendala cashflow dan melenceng dari target yang ditentukan. Proyek yang digarap oleh CV. Sahid Aditama ini berjalan dalam kurun waktu pengerjaan 130 hari.
Pelaksana Pembangunan Fisik UPTD Puskesmas Bulusan Tembalang, Sigit Prasetyo menyampaikan jika penghentian kontrak sudah diajukan oleh pihaknya karena tidak bisa melakukan penyelesaian pembayaran pekerjaan.
"Karena faktornya cashflow, jadi kemarin kita sudah mengajukan penghentian kontrak terkait tidak bisa terbayarnya pekerjaan," kata Sigit, Rabu (29/12).
Pihaknya menegaskan telah menghentikan pekerjaan tersebut. Pihaknya menyebut pembangunannya hingga saat ini baru sekitar 35 persen.
Sigit menyebut untuk struktur rangka sudah selesai, namun untuk tahap arsitektur, mekanikal dan lingkungan belum tersentuh.
"Untuk struktur kita sudah selesai. Tapi kita masih kurang di pekerjaan arsitektur, mekanikal, dan lingkungan," bebernya.
- Harga Komoditas Pasar Rakyat di Purbalingga Bisa Dipantau Lewat Ponsel
- Vaksinasi Lansia Di Salatiga Timbulkan Kerumunan
- 18 ASN Lolos Administrasi Lelang Jabatan Tiga OPD Digelar Pemkot Salatiga