Ribuan rumah di Perumahan Pondok Raden Patah, Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, terendam banjir rob, Selasa (24/5) pagi.
- Pemprov Jateng Rumuskan Strategi Pembangunan Memanfaatkan Teknologi Geospasial
- Kasus Tewasnya Vito, Tere: Pemerintah dan Orang Tua Abai Terhadap Keselamatan Transportasi
- Simulasi Pencoblosan di Salatiga untuk Pemilih Tuna Netra
Baca Juga
Lebih dari 10 ribu warga Perumahan Pondok Raden Patah terpaksa keluar dan sebagian mengungsi ke sejumlah tempat ibadah dan rumah tetangga, setelah diterjang banjir rob pada Senin (23/5) sore. Lebih dari 2000 rumah warga terendam dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Kepala Desa Sriwulan, Zamroni, mengatakan, hingga saat ini, pemerintah desa telah menggelar penanganan darurat bencana banjir rob. "Kita meminimalisir korban. Kita bangun beberapa dapur umum dan membagikan makanan kepada seluruh warga terdampak," kata Zamroni.
Selain air pasang, banjir rob di Desa Sriwulan diakibatkan jebolnya dua tanggul Sungai Miyong. Tanggul sungai jebol pada Senin malam, setelah tidak kuat menahan derasnya debit air.
Hingga saat ini, ribuan warga tengah keluar dari rumah dan beberapa telah dievakuasi.
- Masjid Agung Madaniyah Karanganyar Bisa Digunakan Untuk Ibadah
- Upacara 17 Agustus di Grand Maerakaca Dimeriahkan Parade Kostum SNC
- Gereja MBA Gelar Konser Penggalangan Dana dan Syukur Imamat Romo LBP