Ribuan rumah di Perumahan Pondok Raden Patah, Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, terendam banjir rob, Selasa (24/5) pagi.
- Pembangunan Trotoar Diduga Tidak Sesuai, DPRD Salatiga akan "Stop" Proyek
- Tiga Rekomendasi Rakornas LBH Muhamamadiyah
- Ratusan Hektar Areal Pesawahan Desa Loireng Demak Beralihfungsi Tambak
Baca Juga
Lebih dari 10 ribu warga Perumahan Pondok Raden Patah terpaksa keluar dan sebagian mengungsi ke sejumlah tempat ibadah dan rumah tetangga, setelah diterjang banjir rob pada Senin (23/5) sore. Lebih dari 2000 rumah warga terendam dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Kepala Desa Sriwulan, Zamroni, mengatakan, hingga saat ini, pemerintah desa telah menggelar penanganan darurat bencana banjir rob. "Kita meminimalisir korban. Kita bangun beberapa dapur umum dan membagikan makanan kepada seluruh warga terdampak," kata Zamroni.
Selain air pasang, banjir rob di Desa Sriwulan diakibatkan jebolnya dua tanggul Sungai Miyong. Tanggul sungai jebol pada Senin malam, setelah tidak kuat menahan derasnya debit air.
Hingga saat ini, ribuan warga tengah keluar dari rumah dan beberapa telah dievakuasi.
- Beberapa Kali Turun Hujan, Sebagian Warga Blora Masih Antre Air Bersih
- Bupati Batang Yakin Ada Solusi Relokasi 10 KK yang Tinggal dekat Kawah
- Suasana Kota Muntilan Kembali Normal