Mengantisipasi lonjakan konsumsi LPG selama bulan Ramadhan dan Lebaran 2019, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menambah stock LPG hingga 8 persen.
- Viralnya Harga Mie Instan Rp 41 Ribu, Ita Minta Masyarakat Langsung Lapor Kanal Pengaduan
- Grab: Bayar BHR Dengan Persyaratan Tidak Membahayakan Kondisi Keuangan Dan Keberlanjutan
- Menteri Amran Luncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis Pesantren
Baca Juga
Unit Manager Comm & CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari sampaikan penambahan stock LPG sebanyak 8% yaitu dari 3.116 Metric Ton (MT) menjadi 3.379 MT atau dilakukan penambahan sebanyak 263 MT setiap harinya (setara 87.667 tabung LPG 3 kg).
"Pertamina MOR IV memastikan pelayanan penyaluran LPG di Provinsi Jawa Tengah menjelang bulan Ramadhan dinyatakan aman," jelas Andar dalam rilisnya, Kamis (8/5).
Disamping itu Pertamina MOR IV juga akan menyiagakan tim satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H yang bertempat di kantor Pertamina MOR IV, Jalan Pemuda No.114, Kota Semarang, Jawa Tengah yang akan dimulai pada H-15 hingga H+15 Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
"Tim satgas pertamina akan bertugas selama 24 jam demi memonitor dan memastikan ketersediaan energi (BBM dan LPG) diseluruh wilayah Jawa Tengah," lanjutnya.
Sementara itu Ketua Tim Satgas Anti Mafia Pangan Polresta Solo, AKBP Andy Rifa’i menuturkan pantauan anggota di lapangan stok gas melon di Solo masih tergolong aman. Hasil pantauan belum terlihat adanya kelangkaan gas di masyarakat.
"Sejauh ini stok gas elpiji ukuran 3 kilogram atau gas melon di Kota Solo masih aman, kami telah koordinasi dengan Pemkot tidak terjadi kelangkaan gas ," jelasnya kepada media belum lama ini.
Meski begitu, pihaknya akan tetap mengawasi distribusi mulai dari agen hingga ke tingkat bawah. Hal ini guna mengatisipasi kelangkan di masyarakat.
"Salah satunya berkoodinasi dengan Hiswana Migas, karena terkait distribusi dan droping mereka yang mengatur. Nanti kita bandingan dengan pengawasan anggota di lapangan. Pengawasan kita juga menyasar pada tingkat pengecer," pungkasnya.
- Restorasi Pantura Jateng, Partai Nasdem dan Yayasan Bakti Lestari Tanam Mangrove di 9 Daerah
- Tol Semarang-Demak Bisa Operasional Saat Nataru 2022
- BI Dukung Pembangunan Energi dan UMKM Rendah Karbon di Jateng