Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Purbalingga, Rabu (1/1) siang hingga sore ini mengakibatkan bencana tanah longsor.
- Menuju Sukoharjo Go Green, Polres Sukoharjo Tanam 1000 Pohon di Batu Seribu
- SK Perpanjangan Kades Grobogan, Diserahkan
- Puspita Bahari Konsisten Advokasi Hak Perempuan Nelayan
Baca Juga
Selain itu puluhan batang pohon di sekitar kota juga mengalami roboh.
Tanah longsor terjadi di Jalan Karangwuni menuju Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol. Longsor terjadi sekitar pukul 16.15 WIB sore ini.
Akibatnya, Desa Sirau terisolir. Kendaraan sepeda motor dan mobil tidak bisa melewati jalur tersebut.
Selain menutup jalan, longsor juga menimbun sawah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Camat Karangmoncol, Juli Atmadi yang dihubungi RMOLJateng, Rabu (1/1) petang membenarkan atas bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Desa Sirau.
Material longsor cukup banyak, sehingga diperlukan alat berat untuk memindahkannya. Jalur tersebut sementara hanya bias dilewati pejalan kaki, itupun harus bersusah payah," katanya.
Sementara itu, puluhan batang pohon di seputaran kota Purbalingga juga mengalami roboh. Pohon pelindung di Jalan Isdiman tumbang dan sempat menutup jalan.
Begitu pula dengan sebuah baligho di Jalan Ahmad Yani terlepas dan sempat tercantol di kabel listrik. Akibatnya listri di Jalan Jenderal Soedirman padam.
- Warga Desa Terluar di Kabupaten Semarang Ini Bangun Sendiri Jalan Makadam Pengganti Jalur Poros Yang Ambrol
- Polres Demak Cek Tempat Wisata Lebaran
- Peringati Milad Ketum PDIP, DPC Salatiga Pilih Tabur 2000 Bibit Ikan