Hingga Senin (12/9) petang, kondisi rumah yang tertimpa tanah longsor di Beji RT 2/6 Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang
terus menjadi sorotan warga serta TNI Polri.
- Baru Pulang Umroh, Bapak 2 Anak Bunuh Diri Saat Istri Masih di Pabrik
- Petik Kelapa, Warga Kebumen Tewas Terjatuh dari Pohon
- Bayi Baru Lahir Ditemukan di Semak Hutan Blora
Baca Juga
Sebelumnya, kejadian tanah longsor menyebabkan seorang warga Nuryanto (47) alamat Lingk. Beji RT 2/6 Kel. Bergas Lor Kec. Bergas mengalami luka.
Menurut saksi mata, Suwarno (61) warga Lingk. Beji RT.2/6 Kel. Bergas Lor Kec. Bergas sebelum tanah longsor sesaat sebelumnya cuaca hujan deras.
Diduga curah hujan tinggi sekitar 3 jam mengakibatkan talud tidak kuat menahan tanah dan luapan air hujan.
"Saat itu hujan lebat, diketahui tebing belakang rumah korban setinggi sekitar 6m, lebar 15 m longsor, menimpa jalan menuju Sendang Ngijo," ujar Suwarno.
Longsoran tanah, akunya, sampai menutup saluran air sehingga mengakibatkan air mengalir dan membanjiri kolam lele.
Ditambahkan saksi lainnya, Ratna (36) karena kejadian itu rumah Suwarno yang tertimpa longsoran tanah mengakibatkan teras dan pintu mengalami kerusakan.
Tak hanya itu, kolam berisi 3000 lele siap panen terbawa air limpahan sungai.
"Akibat tersumbatnya saluran air. Kalau kerugian sekitar Rp. 10 juta," tuturnya.
Sedangkan kerusakan pondasi / beteng milik Nuryanto dengan panjang 15 m, tinggi 6 m, mengakibatkan kerugian sekitar Rp. 50 juta.
- Personel Gabungan TNI-Polri Sukses Amankan Kunker Presiden di Karanganyar
- Mulai WiFi Hingga 30 Ranjang, Inilah Penampakan Rest Area Dishub Batang
- Hujan Deras, Jalan Penghubung Desa di Batang Longsor