Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan mengatakan lembaga survei jangan melakukan propaganda dengan hasil surveinya.
- KPU Minta Parpol Persiapan Jelang Pendaftaran Peserta Pemilu
- Demokrat: Megawati Penghalang Penyidikan Kudatuli
- Ilyas Akbar-Tri Haryadi Borong Rekomendasi
Baca Juga
"Lembaga-lembaga survei jangan seenaknya sendiri melakukan propaganda atas nama ilmiah, saya juga orang ilmiah," terang wakil ketua DPR itu di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (25/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Ke depannya, Taufik meminta agar hasil survei lembaga survei memiliki konsekuensi hukum agar tidak melakukan propaganda terselubung.
Dia mencontohkan kasus Pilkada DKI Jakarta 2017, dimana hampir semua lembaga survei menyatakan Ahok-Djarot menang hingga 60 persen.
"Hampir tidak ada lembaga survei yang memiliki survei Ahok akan kalah saat itu. Akhirnya kan kasihan Pak Ahok-nya," beber Taufik.
Dinamika menjelang Pemilu 2019, kembali menurutnya, lembaga-lembaga survei melakukan hal yang sama seakan-akan sudah tahu siapa pemenangnya.
"Ini kan sama saja penggiringan opini, ini hati-hati," pungkas Taufik.
- Terbukti Aniaya Kader PDIP, Sidang MKP Partai Gerindra Resmi Pecat Joko Santoso dari Ketua DPC Gerindra Kota Semarang
- Bawaslu Temukan Ribuan Pelanggaran Dalam Pilkada 2018
- Andika Perkasa Akui Telat Start dan Siap Kerja Keras